Mengapa susah cut loss ?
Pada umumnya orang yang gagal di bursa bukan karena tidak bisa analisa tapi mereka "tidak bisa cut loss".
Mereka terlalu percaya diri pada analisanya sendiri atau berita yang diyakini, sampai saham yang kalian lihat secara mata itu teknikalnya patah dan mengarah ke bawah saja itu mereka tidak cut loss tapi malah hold dan bahkan beli average down terus.
Saya tertawain orang yang sering bicara kalau turun lagi saya beli lebih banyak lagi. Bicaranya seperti punya uang 1 T sampai berani mau melawan bandar.
HOPING IS GAMBLING.
Sedangkan kalian sendiri tahu bahwa berita itu di indonesia buatan bandar, keluarnya terlambat dan bandar selalu punya berita terdepan atau insider trading.
Kalau bandar berani jual besar dan teknikal mengarah kebawah itu artinya mereka punya tujuan atau berita jelek.
Kalian tahu setelah cut loss itu perasaan kalian akan lebih lega dan pikiran bisa jernih daripada kalian simpan saham yang berjalan tidak sesuai dengan harapan kalian itu menyakitkan hati dan merusak hari kalian karena setiap hari kalian tidak sadar fokus kalian hanya pada saham itu dan selalu mencari berita baik yang mendukung keputusan kalian.
Kata petuah yang saya hormati selalu dan saya cintai om @tecky tujuan beli saham itu untuk untung.
sebagai contoh saja kenapa harus simpan $WSKT $BUMI $ANTM
sedangkan kalian tahu saat ini $BBNI BMRI AMAR $ITMG lebih bagus untuk menghasilkan untung.