“We’re just trying to be rational instead of being brilliant.”
-Charlie Munger-
Alkisah suatu saat opa Warren Buffet & Charlie Munger pernah ditegur oleh salah satu investornya yg menanyakan bagaimana bisa mereka menjual saham perusahaan X diharga $57 ketika kini harga saham perusahaan tsb menjadi $73. Dan opa Charlie Munger menatap tajam investor tsb dan menjawab singkat “because we felt like it”. Ya benar, hanya karena kami merasa demikian seharusnya. Sepintas jawaban ini sangat absurd, tetapi ternyata punya makna yg sangat dalam. Ternyata perusahaan X tsb mereka ketahui telah melakukan banyak corporate actions yg beresiko sangat tinggi, dan berbagai macam kecurangan finansial lainnya. Jadi segera ketika mereka mengetahui hal tsb mereka langsung mengambil tindakan yaitu menjual saham perusahaan tsb no matter what. Barangkali ketika investor yg menegur tsb mengatakan hal tsb saham perusahaan tsb naik tajam, entah karena manipulasi bbrp pihak atau simply moron people who doesn’t care as long as the price goes up. Tetapi bagaimana bila bbrp hari / minggu / bulan / tahun saham perusahaan tsb jatuh nyungsep tajam 98% karena market yg baru “menyadari” hal tsb ?? Tentu akan beda cerita dari yg menegur dengan sinis menjadi bersyukur tak lagi berurusan dgn saham perusahaan tsb. Dan disinilah pentingnya suatu kualitas manajemen perusahaan, culture budaya, karakter owner, dan insting judgement based on our experience sangat penting berperan dalam setiap keputusan kita. Karena kita berpikir untuk “memiliki” bisnis perusahaan tsb dalam jangka panjang instead of just thinking about the profit we can make in a short term.