Apa Ketakutan Terbesar Investor Sehingga Tidak Beli $TMAS dan $SMDR?
Di Oktober 2021 ketika saya membuat tulisan tentang saham di sektor logistik dan jasa pengantaran, ada banyak investor yang takut beli TMAS dan SMDR dengan alasan valuasinya yang murah saat itu terjadi karena one off gain saja alias laba besar seperti saat ini tidak akan berulang lagi di masa depan.
https://bit.ly/3najgfP
Kebetulan waktu itu harga saham TMAS masih 318 rupiah dan PER 3,05 sedangkan harga saham $SMDR 680 dan PER 3,45
Waktu itu keduanya memiliki PER kurang dari 5. Bahkan ketika SMDR mencetak laba terbesar dalam sejarah masih banyak yang takut beli saham SMDR
http://bit.ly/3q8KchC
Namun sekarang ketika SMDR dan TMAS harganya sudah di atas 1000an orang baru mulai tanya - tanya bisa beli atau tidak.
Tapi memang kekhawatiran terbesar investor sehingga mereka tidak beli saham TMAS dan SMDR wajar saja. Laba keduanya yang terlalu besar sehingga dianggap too good to be true. Padahal laba Keduanya memang wajar naik di era kelangkaan logistik. Cuma memang kita tidak tahu apakah di masa depan laba ini akan berulang atau tidak.
Kalau yakin labanya berulang lagi di masa depan, buy and hold.
Kalau tidak yakin labanya akan berulang, let it go saja.
Menurut saya best buy SMDR adalah ketika LK Q1 2021 dirilis waktu itu. Ketika itu belum banyak yang bahas SMDR, out of public radar.
https://bit.ly/3r5FyQM
Kalau mau beli di harga sekarang, semoga beruntung.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc