"Tidak ada emiten yang sempurna, semua ada plus minusnya"
Di tahun 2021 ini semenjak saya baru kenal dengan Stockbit saya jadi banyak berkenalan dengan investor2 yang ada di pasar modal, baik yang lebih senior maupun yang lebih junior dari saya ... beberapa kenalan yang saya kenal ada yang sudah mulai berinvestasi dari tahun 2000an, ada juga yang mulai 2-3 tahun lebih awal dari saya yang padahal secara usia dia lebih muda dari saya, dan ada juga investor2 angkatan coronials yang kurang lebih seangkatan dengan saya yang padahal secara usia mereka lebih dewasa dari saya ...
Dan dari mengenal dengan berbagai macam teman2 investor membuat saya sadar bahwa ternyata jika saya golongkan ada 2 macam tipe investor di pasar modal, antara lain;
1) Investor yang tidak peduli emitennya bagaimana, mau bagus mau biasa2 saja atau bahkan mau jelek sajapun jika misalkan tawaran harganya menarik maka pasti reka beli, sedangkan yang;
2) Investor yang hanya akan beli jika reka sudah memastikan bahwa emiten yang reka beli itu benar2 bagus dan perfect, mottonya adalah kalo bisa makin perfect maka makin bagus.
Awal mula ketika saya lebih banyak berteman dengan tipe investor ke 2 membuat saya membuat banyak catatan daftar Blacklist terhadap emiten dengan group tertentu, dan anehnya setelah saya mengenal dengan beberapa tipe investor ke 1 membuat saya sangat kaget, kenapa bisa emiten yang reka beli yang padahal menurut mayoritas busuk lohhh tapi bisa membuat tipe investor ke 1 ini bisa menghasilan profit? jadi dikarenakan saya penasaran saya bertanya kepada mereka, dan anehnya rata2 tipe investor ke 1 ini menjawab dengan jawaban yang serupa, yaitu "tidak ada emiten yang sempurna, semua ada plus minusnya."
Jadi apa maksud dari "tidak ada emiten yang sempurna, semua ada plus minusnya?"
emiten yang dianggap sempurna dari mayoritas, belum tentu sesempurna yang dipikirkan, kenapa? ini dikarenakan terlalu banyak "mata" yang menargetkan emiten ini, sehingga membuat emiten yang menurut mayoritas "sempurna" mempunyai 1 ciri2 yang sama, yaitu "valuasi yang sudah premium." Sedangkan anggap ada 1 emiten yang kebalikan dari emiten yang sempurna, jika dilihat dari segi kesehatan LK juga tidak sesehat seperti emiten yang sesempurna emiten tetangga, tetapi sisi positifnya emiten yang 1 ini menawarkan "valuasi yang masuk akal buat diinvestasikan."
Btw jujur bingung juga gw mau nulis apa lagi, ya gitu deh intinya, semoga tidak bingung euy bacanya ...
Mau nonton dota dulu, otak lagi kosong, lanjut kapan2 lagi, hehe ...
Saya tutup tulisan saya dengan quote;
"Although there are good and bad companies,
there is no such thing as good stock;
there are only good stock prices, which come and go."
-- Benjamin Graham
Random tag;
$HMSP
$BBCA
$ASII
$PGAS
$UNVR