Menganggap Emiten Seperti Sebuah Klub Sepakbola (1)
(Bagaimana Harga Saham bisa Naik dan Turun?)
Saya sebelumnya kebingungan untuk menggambarkan secara sederhana dan (semoga bisa) menyeluruh tentang bentuk struktur dan yang terpenting cara kerja dan harga sebuah emiten (saham).
Kebetulan karena saya cukup suka menonton dan mengikuti perkembangan sepak bola sehingga sepertinya menggambarkan sebuah emiten seperti sebuah klub atau tim bola pun sepertinya "bisa".
sebelum menuju ke penjelasan inti saya jelaskan beberapa pengetahuan umum terkait sepak bola yang seharusnya oleh orang awam dipahami tetapi supaya terbentuk pemahaman yang lebih seragam dan selaras akan saya sampaikan beberapa hal yang penting menurut saya dalam sebuah tim sepakbola dalam kaitannya penggambaran kinerja emiten dan kinerja harga sahamnya
Berikut beberapa pengetahuan umum yang mungkin ada yang belum pembaca pahami
1. Klub sepakbola terdiri dari pemain dan pelatih/manager
2. Klub sepakbola tentu dimiliki oleh pemilik/owner, bisa perorangan bisa berupa badan
3. Klub sepakbola bertanding pada liga yang berbeda-beda, di Indonesia sendiri terdapat (setahu saya) 3 divisi, sedang di Inggris hingga 6 atau 7 divisi, di mana divisi pertama merupakan divisi tertinggi dengan tim yang merupakan tim-tim terbaik dari suatu negara atau liga sepak bola sebuah negara, misal di Inggris ada liga primer yang dihuni Manchester United, Manchester City, Chelsea, Liverpool dll
4. Sewajarnya sebuah tim juga memiliki sistem pembinaan pemain muda
5. Sebuah tim atau klub juga dapat berpindah pemilik, misal Chelsea yang dibeli oleh orang super kaya dari Rusia (abramovic) sehingga menjadi kandidat juara liga dari sebelumnya merupakan tim papan tengah (sulit bahkan sama sekali tidak dijagokan juara), contoh lainnya ada Manchester City dan PSG yang mengalami nasib yang kurang lebih sama, menjadi kuat setelah dikuasai pemilik baru.
6. Untuk menjadi juara liga, maka sebuah klub harus mampu mencetak poin tertinggi, klub yang paling sering menang dan paling sedikit kalah punya kans paling besar untuk menjadi juara.
7. Klub yang terbiasa juara biasanya memiliki fans yang banyak dan terbebani tanggung jawab untuk terus memenangi pertandingan (karena biasanya memang memiliki pemain dan pelatih/manajer yang terbaik)
Sekarang mari kita buat sebuah emiten/saham dengan suatu harga tertentu seperti sebuah klub sepakbola
1. Jumlah fans biasanya berbanding lurus dengan prestasi sebuah klub saat ini
apabila diibaratkan kemenangan atau trofi yang diraih klub sebagai kinerja emiten, dan fans sebagai apresiasi pasar terhadap sebuah emiten (semakin besar apresiasi maka semakin rela investor membeli mahal suatu saham emiten) maka hampir semua emiten atau saham sudah sesuai harganya.
sederhanya hampir tidak ada barang mahal di bursa, karena semua emiten sudah sesuai harga dengan kinerjanya. Seperti sebuah klub sepak bola, yang sering juara tentu fans-nya akan makin banyak.
Untuk kasus bursa, saya masih mengatakan hampir ya bukan sebuah kepastian.
2. Klub yang biasa juara dengan pemain terbaik dan pelatih terbaik akan memiliki kesempatan memenangkan liga tetapi ekspektasi yang dibebankan juga akan tinggi
sederhananya, kondisi seperti ini bisa kita lihat di klub seperti Manchester United atau Bayern Munich atau Barcelona atau Real Madrid atau tim besar lain yang hampir selalu berada di peringkat atas liga (tertinggi) masing-masing negara.
dalam pasar saham, tentu terdapat emiten-emiten besar yang menguasai pasar, sayangnya seperti klub yang sudah terlanjur besar apabila emiten tersebut menguasai pasar maka hal tersebut dianggap sebagai hal yang wajar dan akan menjadi hal yang sangat buruk apabila terjadi hal yang sebaliknya, terjadi penurunan kinerja (sedikit saja) emiten jumbo ini akan memberikan dampak yang cukup signifikan. saya menyebutnya sebagai mimpi yang sudah tinggi sehingga harus dibarengi juga dengan kinerja.
Buat yang suka mengikuti sepak bola, pasti akan merasa ganjil apabila tim seperti bayern munich atau tim besar lain kalah beberapa kali oleh tim kecil, tetapi apresiasi berlebih tidak akan diberikan juga kalaupun tim besar tersebut menyapu bersih beberapa pertandingan tanpa kekalahan.
oleh karena itu sulit untuk sekedar untung puluhan persen di klub besar, karena ekspektasinya yang juga sudah terlalu tinggi, kecuali terjadi momen besar seperti Juventus yang sempat degradasi lalu kembali juara yaa.
3. Klub Kecil dengan ekspektasi yang kecil (pula)
tidak seperti klub besar, klub kecil akan diapresiasi berlebih apabila ternyata bisa memenangi pertandingan selama beberapa kali berturut-turut apalagi sampai bisa meraih sebuah trofi atau kejuaraan.
Ini cukup mirip kondisinya dengan bursa kita, emiten kecil yang biasanya merugi tetapi tiba-tiba entah karena perbaikan manajemen atau perbaikan lainnya yang menyebabkan laba meningkat pasti akan diapresiasi pasar dan tidak jarang harganya naik beberapa kali lipat (naik ratusan persen).
apabila ingin contoh WIIM (tahun 2020) dan SMDR (tahun 2021) bisa jadi contoh nyata bagaimana kinerja duo emiten itu pernah naik gila-gilaan. contoh lain bisa lihat harga emiten coal yang sempat naik tinggi pada akhir tahun ini, BYAN sudah pernah naik 100% sejak periode pembayaran dividen awal tahun ini.
4. Pemain atau Pelatih dan Manajer seperti Mesin atau Penghasil Laba Emiten
Ini adalah hal yang kadang luput dinilai oleh pemerhati saham pemula, seperti sebuah tim apabila mendadak memiliki pemain yang bagus atau manajer jempolan maka chance untuk memenangi pertandingan juga akan meningkat. Emiten juga kurang lebih akan mengalami hal yang sama, ketika emiten menambah jumlah mesin atau jumlah pegawai atau sederhananya jumlah dan kualitas produksi maka sudah sewajarnya laba emiten juga akan meningkat.
pemain tersebut bisa berasal dari dalam diri klub (pembinaan pemain muda) maupun membeli dengan cara berhutang. seperti emiten juga ada yang mengembangkan usaha dari laba ditahan dan meminjam utang kan?
masalahnya sekarang tinggal meyakinkan diri bahwa klub maupun emiten dapat menghasilkan laba yang lebih banyak karena memiliki aset-aset baru tersebut.
5. Pemilik Klub atau Emiten bisa menjadi perwakilan Tuhan untuk mengubah Nasib
terdapat beberapa klub sepakbola yang nasibnya berubah karena aliran dana dan manajemen yang baik dari pemilik baru yang menguasai klub tersebut, contoh nyatanya ada Chelsea, PSG dan Man. City. Di mana tiga tim tersebut yang sebelumnya tim medioker kini menjadi tim raksasa yang diperhitungkan dalam perburuan juara liga.
emiten pun bisa bernasib sama, contoh nyata adalah apa yang terjadi pada ARTO, contoh lain yang sedang terjadi ada BBYB (saya tidak tahu dan tidak menyatakan bahwa BBYB akan jadi semahal ARTO tapi BBYB bergerak dari 400 an ke 2500++ tentu karena ada faktor owner baru bukan? goreng menggoreng juga butuh dasar atau isu). Namun, untuk kondisi bursa dengan contoh ARTO dan BBYB saya belum tahu bahwa kinerja emiten ke depan juga akan meningkat pesat, seperti kinerja harganya.
6. Tren dalam Bursa seperti Statistik dalam Sepak bola
meski tidak persis sama, tetapi menurut saya ada kemiripan antara tren pada suatu emiten dengan statistik dalam sepakbola.
meski saya sangat berpegang pada kinerja suatu emiten tetapi saya juga percaya bahwa TA merupakan ilmu yang penjelasan detilnya belum terjelaskan tetapi ilmu ini ada sisi benar atau kemungkinan terjadinya.
seperti sepakbola, tidak jarang statistik pertemuan antar dua klub dapat dijadikan alat ukur untuk menentukan tim mana yang akan menang.
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Apabila kita sudah tahu lalu apa yang harus kita lakukan? (Supaya Cuan)
1. apabila ingin aman, ikutlah mendukung tim-tim besar. Tapi bukan sekedar besar pastikan bahwa tim tersebut dalam beberapa tahun kedepan masih tetap akan jadi raja dan harga yang kita beli adalah harga yang wajar. kita tidak hanya membeli mimpi tapi jelas return-nya (dividennya). Dividen ini sekali lagi bukan hanya untuk hari ini tetapi juga beberapa tahun ke depan.
2. apabila ingin memperoleh untung besar, maka kita harus berani berspekulasi untuk mengamati dan membeli tim-tim kecil yang punya kans untuk menjadi tim besar.
kita bisa mengamati faktor pemain, pelatih/manajer bahkan owner kan?
bayangkan kita membeli sebuah klub yang tahun ini berada di divisi 3 tetapi 5 tahun lagi ternyata sudah menjadi juara liga pada divisi tertinggi. Mungkin itu yang dirasakan pembeli BBCA atau emiten lain yang kini sudah menjadi raksasa dengan DY buat pembeli awal sudah di atas 20% dari harga beli awalnya.
Namun, kita memang harus mengetahui banyak hal untuk ini, dalam kasus tim sepakbola kita harus memahami betul siapa saja pemainnya, bagaimana pelatih/manajernya bahkan bagaimana perilaku ownernya
3. Mengikuti Owner Baru
dalam klub sepakbola tidak semua klub dengan owner baru selalu sukses menjuarai liga secara konsisten. begitu juga di bursa, tidak sedikit emiten yang meski telah berganti owner tetapi tetap saja begitu-begitu saja kinerja-nya.
Tapi untuk beberapa kasus tentu karena adanya keyakinan kinerja yang akan meningkat atau sekedar berjualan mimpi indah (oleh pihak yang berkompeten) dan yang pasti adanya over demand maka harga emiten akan terangkat. seperti beberapa klub yang sukses karena uang dan manajemen pemilik barunya
sekali lagi cara ini sebenarnya bukan keahlian saya, tetapi nyatanya beberapa kondisi yang terjadi menunjukkan demikian.
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
Terakhir, mungkin tulisan ini belum sempurna tapi mungkin tulisan ini akan memiliki kelanjutan untuk menjelaskan bagaimana harga sebuah emiten naik atau turun dan bagaimana caranya kita memanfaatkan hal tersebut dan tentu yang terpenting mengamankan diri dari segala kemungkinan (buruk) yang terjadi.
dan sejujurnya salah satu alasan saya membuat rangkaian tulisan ini salah satunya karena saya ingin menyampaikan bahwa analisis apapun asal di dalami dengan serius sangat mungkin untuk mendatangkan keuntungan setidaknya melalui dividen (tapi bukan asal jadi dividen hunter ya) dan bahkan bandar atau paus bursa pun sebenarnya memiliki alasan lain yang lebih kuat bukan sekedar ingin merampok uang kita (teri kecil).
sekian, semoga bermanfaat..
oiya, semoga senantiasa yang terbaik yaa untuk kita semua
$IHSG $BBRI $BMRI $BBYB $BBCA