Investor Rasa Trader
Entah kenapa beberapa hari ini banyak pertanyaan dengan kalimat yang sama tapi konteks mirip, kurang lebih pertanyaannya begini:
1. Bagaimana cara biar tidak terpengaruh berita jelek untuk cepat2 jual padahal dia yakin barangnya bagus?
2. Gimana biar ga jadi investor halu, ketika turun karena ada rumor jelek jual eh pas ternyata rumornya ga sejelek itu beli lagi di harga lebih mahal.?
Dan berbagai pertanyaan lainnya, yang intinya bagaimana cara memiliki conviction didalam investasi.
Satu hal yang penting dalam investasi adalah:
Anda bisa memilih saham bagus dan murah tapi anda tidak bisa menebak kapan harga saham itu naik dan turun.
Terlalu banyak variabel terkait pergerakan harga naik dan turun.
Ketika saham tidak populer masuk fase menjadi populer, semakin banyak yg bahas akan membuat harga sahamnya memang cepat naik. Karena awalnya 100 orang jadi 200 orang. Tidak terlalu jauh berbeda ketakutan market maker terhadap guyuran ketika mau angkat harga.
Tapi yang unik ketika sudah menjadi saham populer, semakin banyak yg bahas akan membuat harga sahamnya malah sulit naik. Tetapi dari 2000 orang menjadi 4000 orang ini akan menjadi hal yang buat market maker pikir2, ngapain naikin sekarang?
Sehingga ada istilah turunin penumpang terlebih dahulu. Mekanisme pergerakan harga sungguh kompleks dan mustahil bisa ditebak akurat tiap hari.
Tetapi memahami story kenapa saham itu akan naik jauh lebih mudah untuk membuat conviction dalam investasi anda.
Mari saya jabarkan contoh data "fiktif" ini:
- saham X melepas saham ke publik 20%. 18% dimiliki oleh institusi besar, yang kalau kita track dari pergerakan saham di daftar kepemilikan saham di CLK modal saham kita akan mendapati harga minimum modal mereka misalkan 2000 - 3600, dimana mayoritas barang di 3600 sedangkan ajaibnya harga saham itu anggaplah 700.
- saham X ini memiliki laba bagus sehingga memiliki valuasi teramat murah, bahkan dibandingkan perusahaan lain di sektor sama valuasinya masih setengah dari valuasi saham lain di sektor sama.
- saham X memiliki cash berlimpah yang didapatkan dari operational bisnis, yang anggap bisa dibagikan jadi dividen mungkin kisaran minimal 20% dari harga saham saat ini.
- saham X berencana berekspansi ke sebuah sektor yang menjadi primadona market, dimana jika ada perusahaan indonesia diberitakan ke sektor itu langsung market menggila untuk investasi disana. Dan anda tahu itu sudah pasti tinggal tunggu waktu kapan resminya saja.
Jika ada sebuah perusahaan disajikan dengan data semacam diatas, apakah anda panik ketika harga sahamnya turun? Atau anda malah bersukacita jika harga sahamnya turun?
Conviction yang dihasilkan dari data dan riset yang anda lakukan sendiri akan mengakar kuat didalam diri anda.
Conviction yang dihasilkan dari ekspektasi halusinasi berlebih ala buat business plan bocah sma tidak akan mengakar kuat didalam diri anda. Jangankan 20 tahun hold sesuai khayalan imajiner yang dijual, 20 bulan hold saja ga sanggup.
Lakukan riset terhadap emiten yang anda invest. Semakin anda riset, paham data nya, paham apa story yg mau dituju maka anda akan semakin memiliki conviction yang kuat.
Hal ini juga menjawab pertanyaan seorang teman, bagaimana filter saham untuk diet porto.
Pilih saham yang paling anda memiliki conviction. Conviction dari data, fakta dan riset yang anda lakukan. Semakin sedikit orang yang tahu data dan fakta menarik anda semakin anda memiliki waktu untuk akumulasi. Semakin besar modal yang anda akumulasikan akan berimpact semakin besar return rupiah yang anda dapatkan.
Tentu saja anda harus memiliki conviction yang tinggi untuk melakukan itu. Dan jika anda memiliki conviction tinggi maka anda paling hanya senyum2 sinis mendengar noise yang ada. Karena anda tahu bahwa yg nyinyir ini asal ngecap tapi tidak tahu data riset yang anda lakukan.
Btw data diatas adalah data fiktif. Jika ada kemiripan maka itu hanyalah bukan kebetulan belaka
-THOWILZ-