$BRMS

Desas-desus Rights Issue BRMS hingga Kabar Pemegang Saham Baru

Bumi Resources Minerals (BRMS) belum kunjung mengeksekusi rights issue meski restu dari para pemegang saham sudah dikantongi sejak Agustus 2021. Rumor pemegang saham baru akan masuk melalui aksi korporasi itu berhembus di pasar.

Bisnis. com, JAKARTA — Emiten pertambangan logam mineral afiliasi Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), masih menanti lampu hijau untuk menggelar penggalangan dana lewat skema rights issue.

Bumi Resources Minerals sejatinya langsung tancap gas merancang Penawaran Umum Terbatas (PUT) II tidak lama berselang setelah merampungkan penerbitan saham baru pada April 2021.

Emiten berkode saham BRMS itu telah menerbitkan 22,9 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp70 per saham pada kuartal I/2021. Dengan demikian, perseroan menghimpun dana segar Rp1,6 triliun.

Tidak lama setelah mengeksekusi aksi korporasi tersebut, BRMS mengumumkan akan menggelar PUT II.

BRMS berencana melepas sebanyak 23,67 miliar saham baru lewat PUT II. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp70 per saham sehingga perseroan berpeluang meraup dana segar hingga Rp1,65 triliun.

Nantinya, setiap pemilik lima saham BRMS yang ada saat ini memiliki hak untuk membeli satu saham baru yang diterbitkan lewat PUT II. Setiap 17 saham baru yang diterbitkan melekat enam waran.

https://bit.ly/313soef

Desas-desus+Rights+Issue+BRMS+hingga+Kabar+Pemegang+Saham+Baru+|+https://bit.ly/147E996