imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Sebuah dongeng dari investor veteran - 20M hanya dari satu saham

Kira2 tahun 2014, saya dikenalkan ke seseorang yang katanya pinter main saham. Orang ini hanya karyawan biasa, anak orang biasa, rumahnya dan mobilnya bagus, tapi ya bagusnya biasa, tapi menariknya... Dia punya portofolio waktu itu sampe 20M.

Dan semua cuan itu dia raih dari 1 saham saja.
Dan tidak seperti Koko Andry ganteng, ramah, dan baik hati yang duitnya didapat dari $ARTO $BBHI yang memang bener naik sampe 80 bagger 100 bagger 200 bagger...

Cuan orang ini didapat dari... Bank Mandiri $BMRI :joy: :joy: :joy:

Lalu saya tanya, loh kok bisa investasi saham bank Mandiri punya uang sampe 20M, modalnya berapa, time framenya brapa lama.

Dan dia bilang modal awal dia "cuma" uang dingin 200 juta...
Time framenya semenjak Mandiri ada.

Spontan saya kaget.

Kok bisa? Bank Mandiri waktu itu harganya 5500 (CMIIW).
Kalo mau cuan 100 bagger berarti modal pokoknya harus 54 rupiah (matematika SD).
Mandiri harga awalnya berapa? 675 rupiah. IPO nya tahun 2003.
Berarti harusnya mentok2 8 bagger...

Lalu saya tanya apakah Kokoh tektok saham Mandiri?
Jenius sekali tektoknya, sahamnya blue chip cuan nya masih 100 bagger...

Dia jawab
"Saya gak pernah tektok... Saya hanya beli Mandiri jika :
1. Masuk 50% ketika Mandiri koreksi 30%
2. Masuk 100% total ketika Mandiri koreksi lebih lanjut sampai 40%
3. ALL IN termasuk BPKB surat tanah sertifikat rumah jika Mandiri koreksi lebih lanjut sampai 50%

Dan saya JUAL Mandiri separoh jika sudah cuan 50%, bersih jika sudah bagger.
Begitu thok caranya."

Lalu saya tanya, kok berani sekali?
Dia bilang begini...
"Mandiri bukan saham komoditas ataupun saham2 yang sifatnya ikut siklus bisnis.
Juga bukan saham defensif seperti Unilever yang naiknya susah, turunnya susah.

Mandiri ini perbankan dengan stake holder 50 juta nasabah (sekarang skitar 80juta btw). Mandiri gak akan pernah dibiarin bangkrut, kalo Mandiri bangkrut, maka blue chip lain udah bangkrut duluan, artinya ekonomi Indonesia sudah kiamat, meltdown.

Apalagi saya ini karyawan biasa, bukan seorang pengusaha, saya terima gaji tetap, sangat cukup buat bayar cicilan gadai rumah dan mobil.

Resiko terbesar saya ALL IN di bank Mandiri adalah BERAPA LAMA HARUS MAKAN INDOMIE". :joy: :thumbsup:

Lalu dia bilang begini
"Phil Fisher bilang : usually, a long list of securities is not a sign of the brilliant investor, but of one who is unsure of himself"

Kurang lebih artinya kalo Anda punya 30 saham, ato bahkan 100 saham, artinya Anda gak bisa dikatakan brilian, kenapa demikian?

Anda pegang 100 saham masing2 1 juta, kalo dijadikan deposito Anda dapet 6 juta tiap tahun... Gak usah kerja.
Tapi andai tiap hari Anda tektok, kalo Anda cuan 15% setahun maka nilai tambah Anda berapa? 9 juta... Dibagi 12 bulan... Cuma 750 ribu sebulan.
Maka itu saya jujur gak pernah lihat investor punya 100 saham dan bisa cuan sampe ratusan persen dari porto...

Karena yang membedakan investor biasa dengan cuan biasa, dan investor hebat dengan cuan luar biasa adalah INVESTOR HEBAT AKAN BERTARUH BANYAK KETIKA PROBABILITAS BERPIHAK PADA MEREKA.

BELI LAH YANG BANYAK KETIKA PROBABILITAS BERPIHAK PADA PEMBELI

DAN JUAL LAH YANG BANYAK KETIKA PROBABILITAS ITU BERPIHAK PADA PENJUAL

Sesederhana itu.

Nasehat paling dashyat yang saya dengar dari orang biasa, anak orang biasa, punya rumah dan mobil bagus tapi ya biasa, dan semua dari portofolio 100 bagger yang luar biasa.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy