imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$SMDR Mencetak Laba Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Yang Harus Kita Takutkan?

Satu - satunya hal yang saya takutkan adalah kalau manajemen tiba - tiba melakukan Restatement Laporan Keuangan alias revisi LK di Q4 2021.

Tapi kalau manajemen tidak neko-neko dan lurus maka seharusnya kejadian Restatement tidak akan terjadi.

Saya terus terang takjub dengan laba fantastis SMDR. Sehingga saya harus ulang - ulang baca LK-nya untuk memastikan saya tidak salah baca.

Saya berpikir kok bisa manajemen menggenjot Revenue tapi sekaligus menekan cost agar tidak bengkak? Apakah manajemen melakukan praktik perbudakan? Di mana karyawan dibayar tidak pakai duit, tapi pakai Indomie goreng saja? Anyway that's just a joke. Jangan anggap serius.

Mengapa saya harus baca ulang - ulang LK SMDR?

Soalnya dulu $LPCK pernah juga mencatat laba besar di 2017. Tapi ternyata di 2019, LK 2017 langsung di Restatement.

Tahun 2019, LPCK sempat merevisi laporan keuangan di tahun kerja 2017, mengubah laba 366 miliar jadi rugi 821 miliar.

Bayangkan dari untung 366 milyar jadi rugi 821 miliar.

Sebelum Restatement, jumlah beban usaha di 2017 adalah sebesar Rp 278,2 miliar. sementara setelah Restatement, jumlah beban usaha di 2017 melambung menjadi Rp 1,46 triliun.

Tapi nampaknya LPCK zaman now sudah lebih baik ketimbang LPCK zaman old. Sehingga restatement seperti itu tidak terulang lagi.

Jadi satu - satunya harapan saya di SMDR adalah tidak ada Restatement di antara kita.

Semoga laba ini real adanya agar kita bisa menikmati dividen besar tahun depan.

Salut untuk manajemen yang bisa menekan cost dan bisa memanfaatkan momen naiknya freight cost untuk meningkatkan laba perusahaan.

Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy