[%tazZ%] kalo kaya gini pemikiran nya, artinya anda sedang berjudi, kenapa saham halal? karna yg dibeli itu perusahaan nya dimana itu dibentuk kan dalam bentuk saham (jika memenuhi semua kriteria syariah dalam islam). Kalo anda beli saham misal BRIS 1000 lot, sampai kapanpun selama ga dijual yg anda punya ya 1000 lot, perubahan nilai yg terjadi ya itulah pasar. kalo anda berpikir kayak gitu, semua orang yg berjualan atau berdagang akan dihukum sama seperti yg anda pikirikan, misal seorang penjual mobil beli 1 mobil dengan harga 100 juta, apakah ada jaminan pedagang itu bisa menjual lagi di atas 100 juta? dan kalo terjual, apakah pembeli selanjutnya bisa menjual lagi diatas harga itu?

@Pradana0401 kalo kaya gini pemikiran nya, artinya anda sedang berjudi, kenapa saham halal? karna yg dibeli itu perusahaan nya dimana itu dibentuk kan dalam bentuk saham (jika memenuhi semua kriteria syariah dalam islam). Kalo anda beli saham misal BRIS 1000 lot, sampai kapanpun selama ga dijual yg anda punya ya 1000 lot, perubahan nilai yg terjadi ya itulah pasar. kalo anda berpikir kayak gitu, semua orang yg berjualan atau berdagang akan dihukum sama seperti yg anda pikirikan, misal seorang penjual mobil beli 1 mobil dengan harga 100 juta, apakah ada jaminan pedagang itu bisa menjual lagi di atas 100 juta? dan kalo terjual, apakah pembeli selanjutnya bisa menjual lagi diatas harga itu?

@AdamN 

Mau kamu pakai pembelaan gaya apa juga, pada akhirnya profit untuk CAPITAL GAIN di dapatkan karena kamu ambil duit patungan bersama. 

Backtest paling simple, kalau kamu sudah ambil profit, dan orang-orang yang beli di harga bawah sudah ambil profit, menurut kamu orang lain bisa profit juga? Orang hanya bisa profit kalau ada orang lain mau beli lebih mahal.

Mau time horizon kamu 1 tahun, 10 tahun, ataupun 100 tahun, fakta bahwa profit di dapatkan karena kamu beli di harga bawah itu tidak berubah. Saham non-dividend itu sistem tertutup, profit-nya di dapatkan dari duit investor lain.

Ibarat kamu arisan, semua orang ngumpulin duit bersama, terus kamu tarik duit-nya dengan selisih +10% lebih tinggi. Menurut kamu orang lain-nya bisa dapat profit-nya ga? Nggak, cuma kamu yang bisa dapat profit, semuanya rugi

Kamu merasa tidak bersalah, karena harga saham akan naik terus selama performance perusahaan juga naik. Jadi kamu berpikir, ah, orang lain juga bisa untung kok. 

So think again, bagi yang berpegang teguh dengan hukum agama, jangan mengharapkan profit dari capital gain, tapi dari dividend