[%EqfX%] sekali lagi ini bukan rekomendasi untuk membeli saham [%pAfh%] saya tegaskan saya sudah exit di TIFA dan saham yang tersisa hanya saya sisakan untuk pembelajaran kita bersama. Bukan karena saham ini akan naik lagi. 

Di harga sekarang, Saya tidak menyarankan anda beli [%pAfh%] atau [%iAjm%] dan saya pribadi tidak berencana untuk beli lagi di tahun 2021.

@bennix sekali lagi ini bukan rekomendasi untuk membeli saham $TIFA saya tegaskan saya sudah exit di TIFA dan saham yang tersisa hanya saya sisakan untuk pembelajaran kita bersama. Bukan karena saham ini akan naik lagi. 

Di harga sekarang, Saya tidak menyarankan anda beli $TIFA atau $TIFA-R dan saya pribadi tidak berencana untuk beli lagi di tahun 2021.

Tentang QUANTITATIVE MOMENTUM

Pagi ini saya cek di inbox ternyata masih banyak yang bingung bagai caranya saya bisa cuan 1,000% di $TIFA dalam dua (2) tahun saja. 

Dan yang lebih penting lagi, bagaimana mengelola resiko terhadap suatu Momentum yang belum pasti.

Sebetulnya Investasi di TIFA adalah pilihan aman karena pilihan yang ada hanya dua yaitu:

Cuan Besar (diatas 1,000%)

Cuan Biasa (diatas 500%)


Cuan besar timbul karena kamu menggunakan Strategi REDET yang pernah saya ajarkan, artinya exit sebelum TRAD DATE. 

Namun, apabila kamu telat menggunakan jurus REDET apakah kamu akan rugi di TIFA? 

Jawabannya tentu tidak. Ini semua karena TIFA adalah jenis saham yang pasti untung. Dan Untuk membantu pembelajaran kita saya sudah menyisakan 783 Lot Saham TIFA post CUM DATE. 

Berikut penjelasannya:
Setelah TRAD DATE saya menyisakan 783 Lot Saham di TIFA, dengan Average Buying Value di Rp. 23 juta alias Rp. 296 / lembar saham. 

Karena saya memiliki 783 Lot TIFA post CUM DATE, maka saya berhak menerima 1790 Lot TIFA-R

Di Screenshoot dibawah kamu bisa melihat saya menjual semua TIFA-R  dengan total Omzet Rp. 72jt.

ARTINYA, dengan modal awal Rp. 23 juta, saya mendapatkan keuntungan Rp. 72 juta dari penjualan saham anak TIFA-R. 

Saya juga masih bisa mendapatkan keuntungan dari Capital Gain saham TIFA dengan menjualnya di harga Rp. 820 per lembar saham, maka saya mendapatkan extra cuan 783 x 100 x (820-296) = Rp. 41 Juta. 

Jadi total uang yang saya peroleh adalah Rp. 72 + 41 = Rp. 113 juta

Dengan modal Rp. 23 juta, kita bisa bawa pulang minimal Rp. 113 Juta Net. Artinya kita cuan hampir 500%. Cukup bagus. 

Meskipun, masih lebih untung bila kita exit ketika harga TIFA di Rp. 2,000. Tapi ini membuktikan bahwa pendekatan Momentum yang di kombinasikan dengan pendekatan QUANTITATIVE bisa memberikan kita perlindungan yang lebih baik.

Kalau kamu masih bingung dengan studi kasus TIFA, usah khawatir karena kita akan bahas lebih detail di Webinar kita Sabtu ini. 

Bagi peserta Webinar kita Sabtu lalu saya sempat berbagi tentang metode MOMENTUM Investing Driehaus dan bagaimana Vogel mengkombinasikan metode Quantitative + Momentum. 

Webinar kita Sabtu ini akan membahas tentang ilmu dasar QUANTITATIVE INVESTING bersama Dewa Quantitative JIM SIMMONS yang berhasil konsisten cuan 60% lebih setiap tahunnya selama 30 Tahun berturut turut. 

Ilmu ini yang menjadi dasar saya untuk bisa Scalping dengan success rate diatas 90% beberapa tahun lalu. 

Bila kamu tertarik untuk mengikuti Webinar kita Sabtu ini bisa like and comment dibawah kenapa kamu harus mendapatkan invitasi nya. 

Staff saya akan mengirimkan link Invitasi-nya ke inbox kamu di Stockbit pada pukul 14:00 WIB siang ini. 

Salam sehat
$AGRO $FREN $BBRI $BBYB 