KISAH ZEN INVESTASI
Di satu negeri, ada seorang tua yang memiliki kebun koleksi Anggrek terindah di dunia. Sayang nya tidak semua orang diizinkan masuk dan kakek itu sudah sangat tua.
Sebelum wafat, si kakek memberikan kesempatan kepada 3 anak muda pecinta Anggrek untuk menjadi pengunjung terakhir.
'Baiklah. Saya punya offer bagus. Kalian boleh memilih ambil 3 pot bunga dari kebun ini tapi tidak boleh ganti pilihan ATAU boleh ganti pilihan tapi cuma bisa pilih satu. Karena itu kalian cuma boleh masuk satu persatu dan tidak boleh berbalik, one-way.'
Yang pertama masuk memilih 1 bunga. Setiap melihat yang lebih cantik, dia akan melepaskan yang di tangan dan mengganti nya.
Yang kedua lebih cerdik. Dia memilih 3 dan mencoba membaca jejak teman nya yang pertama. Karena jika ada bunga yang dibuang, tentu ada bunga yang lebih cantik di depan.
Masalah kemudian muncul. Si nomer dua ini sadar dia hanya boleh mengambil 3. Bagaimana jika ternyata yang paling bagus semuanya ada di tempat paling ujung?
Sayup2 dia mendengar ada seruan 'Wow.. Kerenn.' Ahh itu dia kuncinya. Yang perlu dia lakukan adalah menguping, 3 wow terakhir adalah 3 yang terbaik. Dan dia akan mendapatkan bonus 2 bunga lbh byk dr yg pertama.
Singkat kata.. 3 anak muda itu menyelesaikan perjalanan.
Yang pertama menyerahkan Anggrek yang paling cantik di dunia. Si kakek tersenyum.. 'Ini memang Anggrek yang sangat cantik. Sayangnya Anggrek ini tidak akan bisa bertahan jika di pot. 3 jam kemudian akan berubah warna dan layu.' Maka pergilah yang pertama dgn menyesal.
Yang kedua tak lama kemudian tiba dengan muka sedih. Si kakek bingung knp pilihan si nomer 2 bukan yang spesial2 amat. Singkat cerita, ternyata dia tertipu. Yang berseru Waw Wow Waw Wow adalah kawanan beo yang tinggal dekat situ. Celakanya pas dia sadar, dia sudah ada di ujung kebun. Maka pulanglah si nomer 2 dgn sedih.
Si kakek kemudian menunggu yang nomer 3, lama sekali. Lebih kaget lagi karena ternyata anak ini tidak membawa 1 pot pun.
Dan berbeda dengan 2 yang terdahulu, anak ini berseri-seri bercerita ke si kakek tentang observasinya tadi dan apa saja ide untuk anggrek2 si kakek.
Si kakek yang awalnya bingung akhirnya sadar setelah melihat headset tergantung di leher si anak. Rupanya yang ini tadi asik denger musik sehingga tidak mendengar offer si kakek.
Akhirnya si kakek yang terkesan dgn penjelasan anak ini memutuskan memberikan semua bibit Anggrek koleksinya. Dia sudah tua dan berharap anak itu akan meneruskan passion nya membuat kebun Anggrek yang lebih bagus lagi.
Berbahagialah mereka..
yang melihat tapi tidak tahu,
mendengar tapi tidak nangkep,
dan membaca namun tidak mengerti...
Karena semua yg diberikan kepadamu bukanlah milikmu,
Dan semua yang kau peroleh tidak akan pernah meninggalkanmu. (The Knowledge Paradox)