$BUKA Mengapa Di-Bully?
Saya mengamati di beberapa media sosial sudah banyak yang bully saham BUKA.
Padahal saham BUKA hari ini belum ARB, tapi sudah banyak yang bully. Menurut saya, sebagai sesama investor ritel kita tidak perlu bully investor saham BUKA.
Karena tujuan kita semua investor ritel di bursa adalah mencari cuan. Saya masih ingat waktu banyak yang bully saham coal dulu waktu harga coal masih 50 dollar. Sekarang pun masih banyak yang bully. Sampai saya pun berpikir kalau investor paling sabar di dunia adalah investor Coal. Dari coal 50 dollar sampai sekarang jadi 167 dollar, harga sahamnya tidak kemana-mana tapi investornya tetap ikhlas hold dan nyangkut.
Saya bangga menjadi investor nyangkuter coal lover.
Apakah investor BUKA memiliki kebanggaan yang sama ketika nyangkut di saham BUKA?
Jika bangga nyangkut di BUKA maka keep hold sahamnya dan abaikan noise. Siapa tahu nanti kalau nyangkut lama di BUKA bisa dapat free ongkir kalau belanja di Bukalapak dengan cara mencantumkan nomor SID.
Kalau saya sendiri, sangat bangga bisa nyangkut di $PTBA karena siapa tahu kalau nyangkut lama nanti saya bisa diangkat jadi Komisaris plus bonus Coal gratis untuk memasak di rumah. Bismillah, jadi komisaris PTBA.
Karena itu miliki lah kebanggaan nyangkut di sebuah saham. Tanpa kebanggan, maka nyangkut akan terasa berat.
Investor BUKA, tetap semangat.
Dalam setiap kenyangkutan, selalu ada hikmah yang bisa diambil sebagai pelajaran.
Sebagai contoh saya sudah lama nyangkut di saham coal, pelajaran yang bisa saya ambil adalah cuan merupakan sebuah perjalanan panjang yang melelahkan.
Mungkin investor BUKA punya hikmah lain yang bisa diambil.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
https://bit.ly/36lsnBd