Calon multibagger $SRTG?
SRTG menjadi perusahaan dengan laba terbesar di bursa saat ini. Mengalahkan laba $BBCA. Meskipun memang labanya mayoritas adalah FVTPL alias laba di atas kertas saja. Untuk tahu apa itu laba FVTPL, bisa baca tulisan lama di sini https://bit.ly/3gQ5dIm
Namun jika $TBIG jadi dijual maka laba di atas kertas tersebut bisa langsung terealisasi. Setelah dijual, SRTG bakalan dapat banyak kas.
Yang jadi pertanyaan, mau diapakan kas tersebut?
Apakah mau dibagikan semua jadi dividen? Atau ekspansi bisnis lain?
Kalau dibagikan jadi dividen, Sandi bisa dapat banyak duit untuk modal tahun 2024.
Sisa kas bisa juga dipakai SRTG untuk besarkan bisnis RS atau bisnis teknologi. Kebetulan SRTG sudah punya Deltomed, RS Awal Bros, dan $AGII. Bisa saja Saratoga mengembangkan bisnis kesehatan dari Hulu ke hilir dan membentuk sebuah ekosistem kesehatan yang terintegrasi. Jumlah penduduk Indonesia mencapai 200 juta orang dan itu semua pada satu titik dalam hidup kemungkinan akan bersinggungan dengan rumah sakit. Entah hanya untuk general checkup atau melahirkan. Apalagi dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan pendidikan masyarakat Indonesia serta efek Covid-19 yang membuat masyarakat Indonesia jadi lebih aware dengan kesehatan sendiri.
Strategi serupa sudah disusun oleh Lippo sejak 2019 yang katanya mau fokus di bisnis property $LPKR dan rumah sakit. Tapi ternyata yang digoreng lebih duluan oleh market maker adalah saham teknologi mereka. Saham Rumah Sakit mereka justru baru kembali ke harga right issue sedangkan saham property mereka menjadi Snow White.
Kalau memang enggan membuat bisnis kesehatan yang terintegrasi, SRTG bisa jajal bisnis lain dengan duit penjualan TBIG. Entah itu bisnis cancimeng atau bisnis cilok. Yang penting halal.
Disclaimer: http://bit.ly/3bLj4Oc
https://bit.ly/3AelDDh