 pada Q1 2016 membukukan Rugi Bersih Rp (20 B) atau naik 67.8% dibanding Q1 2015 sebesar Rp (62 B). Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level -255.01x.Pendapatan meningkat 6.7% menjadi Rp 255 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 24.9% dibandingkan dengan 19.9% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 32.9% menjadi Rp 63.43 B. Total Debt pada Q1 2016 sebesar Rp 2,227 B dibanding Rp 2,085 B di Q1 2015. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio [%bUaX%] menjadi 1.34 dibanding 1.03 pada kuartal [%VSWc%] sisi Arus Kas, [%bUaX%] melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 44 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (34 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 10 B.Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.Selengkapnya Data Finansial bisa diakses disini.

 pada Q1 2016 membukukan Rugi Bersih Rp (20 B) atau naik 67.8% dibanding Q1 2015 sebesar Rp (62 B). Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level -255.01x.Pendapatan meningkat 6.7% menjadi Rp 255 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 24.9% dibandingkan dengan 19.9% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat naik 32.9% menjadi Rp 63.43 B. Total Debt pada Q1 2016 sebesar Rp 2,227 B dibanding Rp 2,085 B di Q1 2015. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $PALM menjadi 1.34 dibanding 1.03 pada kuartal lalu.Dari sisi Arus Kas, $PALM melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 44 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (34 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 10 B.Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.Selengkapnya Data Finansial bisa diakses disini.