Skydrugz Radar 26/07/2021: Kakao Bank
Tidak semua perusahaan teknologi tercipta setara. Ada beberapa perusahaan teknologi yang diciptakan untuk terus - menerus merugi. Lalu datang Kakao Bank.
Perusahaan bank digital ini berdiri di 2016.
Di 2019, perusahaan ini sudah cetak laba.
Di 2020, perusahaan ini sudah punya simpanan dana pihak ketiga lebih dari 20 Triliun Won atau sekitar 250 Triliun rupiah. Dan total pinjaman yang disalurkan juga lebih dari 20 Triliun Won atau sekitar 250 Triliun rupiah.
Hanya dalam jangka waktu 4 tahun, Kakao Bank sudah memiliki skala bisnis yang setara dengan bank buku 4 di Indonesia.
Sebagai perbandingan bank buku 4 di Indonesia hanya ada BBRI BMRI BBCA BBNI BNGA BDMN PNBN dan soon BTPN NISP yang kemungkinan besar akan jadi bank buku 4 di tahun depan jika aturan modal inti belum berubah.
Dan dana pihak ketiga Kakao Bank yang sekitar 250 Triliun itu jauh lebih besar dari dana pihak ketiga bank berikut ini:
BNGA 200 Triliun,
NISP 155 T
PNBN 138 T
BDMN 119 T
BTPN 90 T
Total pinjaman yang disalurkan oleh Kakao Bank yang 250 Triliun itu juga lebih besar total pinjaman dari bank seperti:
BBTN 223 Triliun
BNGA 157 T
BTPN 130 T
PNBN 114 T
NISP 108 T
BDMN 101 T
Dengan total pengguna aktif bulanan Kakao Bank yang mencapai 13 juta orang, perusahaan ini adalah cash machine paling ideal.
Yang membuat Kakao Bank bisa cepat besar seperti itu adalah ekosistem Kakao. Di Korea Selatan, Kakao sudah mencetak laba sejak zaman dulu kala karena menjadi salah satu perusahaan pertama yang berhasil memanfaatkan revolusi mobile phone. Dengan laba 167 milyar Won atau di 2,1 Triliun rupiah di 2020, menurut saya wajar saja underwriter nya memasang valuasi IPO yang bombastis. Potensi Kakao Bank bisa semakin besar jika mereka berhasil melakukan ekspansi ke negara lain seperti Indonesia. Seperti Line Bank sekarang sudah ada di Indonesia. Bukan tidak mungkin Kakao Bank juga akan ada di Indonesia. Mereka bisa saja mengakuisisi bank kecil yang ada di Indonesia untuk semakin memperluas ekspansi.
GOTO atau Gojek Tokopedia yang sudah memiliki bank ARTO mungkin saja akan mengikuti jejak Kakao. Super App yang menggurita ke berbagai bidang. Dan segmen finansial bisa menjadi penolong GOTO dari death valley burning cash perang e-commerce. Perang e-commerce sangat berat karena ada Shopee yang punya unlimited cash dari Garena. SEA bisa terus - menerus bakar duit di Shopee dengan menggunakan duit dari segmen entertainment Garena yang sudah profitable.
BUKA yang nanti IPO belum punya segmen profitable seperti SEA dan Kakao. Dengan duit IPO 22 Triliun, BUKA bisa menggunakannya untuk akuisisi bank kecil lalu membuat segmen finansial. Lalu akuisisi perusahaan media entertainment yang sudah profitable. Ikuti pathway Kakao yang profitable dari segmen entertainment dan finansial.
BUKA bisa akuisisi bank BINA, lalu menjadikannya sebagai divisi finansial lalu akuisisi SCMA dan menjadikannya sebagai divisi entertainment. Kebetulan BINA adalah perusahaan milik Anthony Salim yang ada afiliasi dengan EMTK yang notabene adalah pemilik BUKA. Ekosistem merchant dan pelanggan Bukalapak dijadikan nasabah BINA seperti rencana GOTO di ARTO. Dan kebetulan SCMA, yang juga milik EMTK, punya banyak treasury stocks hasil buyback yang bisa dengan mudah dialihkan ke investor strategis. BUKA cukup beli saja 10% saham treasury SCMA, bisa dapat jaminan dividen rutin tiap tahun plus bisa bersama-sama mengembangkan aplikasi Vidio yang diintegrasikan di Bukalapak. Jadi daripada BUKA bakar lebih banyak duit di sektor e-commerce yang mustahil untuk dimenangkan, lebih baik melirik sektor lain yang sudah jelas bisa menghasilkan laba seperti sektor finansial dan entertainment. Tapi itu hanya impian saya kalau menjadi pengendali BUKA. Mungkin saja PSP BUKA sudah punya rencana lain yang lebih bombastis dari yang saya khayalkan.
But anyway, meskipun sektor teknologi menarik, saya tetap cinta old economy. Karena menurut saya, semua duit yang dibakar di perusahaan startup dan teknologi sumbernya berasal dari kantong para Konglomerat old economy.
Selengkapnya: https://bit.ly/3BH8zXu
$BRPT $JRPT $ARTO $BNGA $BINA
https://bit.ly/2UWKaMI