PENJABARAN RUMUS PER
Valuasi PER dan PBV sering dipakai untuk initial screening investasi saham. Semakin kecil nilainya, semakin murah harga sahamny.
Tapi, apakah makin murah artinya makin bagus?
Kali ini saya coba jabarkan rumus PER dahulu
PER = P
PRICE = Pr
EARNING = Ea
P = Pr/Ea = Pr(Ea)^-1
Dimana Pr >= 50 (atau >=1 utk papan akselerasi)
Ea adalah bilangan real
Jika menggunakan diferensiasi
dP/dPr>0
Semakin tinggi harga (Pr), smakin tinggi nilai PER (P)
dP/Ea<0
Semakin tinggi EPS (Ea), smakin rendah nilai PER (P)
Terdapat 3 skenario:
1) High PER
Bisa disebabkan karena:
a) Saham memang dihargai oleh market mahal (Contoh seperti $ICBP saat IPO)
b) Masuknya big player dalam saham tsb
c) Valuasi mengikuti earning yang meningkat
2 Low PER
a) Saham tersebut belum diakumulasi oleh big player (Cth: $PBID sebelum diborong oleh direktur)
b) Saham tersebut sedang dilepas oleh big player
c) Earning sedang turun, dimana valuasi market juga mengikutinya seperti UNVR
3) Negative PER (PER Minus)
Ini berarti perusahaan tersebut sedang mengalami EPS negatif, alias rugi alias bocuan
Mengapa?
a) Terkena beban depresiasi & amortisasi $INDY
b) Provisi biaya sengketa seperti $PGAS
c) Bengkaknya biaya operasional
Tapi PER memiliki kelemahan
Earning tidak selalu mencerminkan kondisi keuangan secara riil dri perusahaan, earning tinggi tetapi cash kecil karen piutang, ini bkn kondisi yang oke karena bisa meningkatkan resiko hutang tidak tertagih
Earning bagus, PER rendah, dan faktor kas oke, tpi tidak bagi dividen menurut saya bukan perusahaan yang bagus utk retail.
Lalu berapa nilai PER yang oke utk kita entry?
================
Jawabannya tergantung, tidak ada angka pasti
PER rendah bkn berarti saham tersebut murah dan bagus, bisa jadi murah dan murahan
Cth Saham TELE dan SRIL..PER rendah tapi sedang menghadapi kasus dan suspensi
Jadi, selalu cek dahulu mengapa PER rendah, atau bahkan minus.
Jika seperti poin 2a, 2b, 3a dan 3b, saya rasa itu merupakan investasi yang menarik utk sbuah turnaround company, dengan syarat perusahaan tsb didukung dgn GCG
Poin 1c juga investasi yang menarik, tapi sayangnya belum saya temukan. Adanya saham valuasi kopong yang harganya selangit seperti...ah sudah sering saya sebut jadi males wkwk
Tunggu pembahasan PBV di posting berikutnya