Perusahaan Multifinance Yang Paling Efisien di Q1 2021
Di postingan sebelumnya saya membahas tentang perusahaan multifinance dengan Omzet terbesar di bursa. Omzet terbesar artinya perusahaan itu merupakan market leader. Namun menjadi market leader belum tentu merupakan yang paling efisien dalam industrinya karena untuk menjadi market leader terkadang butuh pengorbanan. Kita bisa lihat sejarah dunia, untuk menjadi raja Prancis, Napoleon harus mengorbankan banyak orang. Lihat raja Leopold Belgia, untuk tetap menjadi raja, dia mengorbankan banyak penduduk di Kongo. Tidak mudah untuk menjadi raja.
Di industri multifinance ada banyak cara untuk menilai efisiensi. Namun saya sendiri lebih suka menggunakan operating Profit margin (OPM) untuk menilai efisiensi karena itu mencatat laba operasional yang bebas dari laba lain-lain yang sifatnya one off.
Berikut ini adalah OPM perusahaan multifinance di Q1 2021:
TRUS 65%
FUJI 55%
MFIN 44%
BFIN 42%
WOMF 30%
TIFA 28%
BPFI 16%
ADMF 13%
HDFA minus 10%
CFIN minus 14%
Dari postingan sebelumnya https://stockbit.com/post/6347549
ADMF memang market leader di multifinance. Sayangnya di Q1 2021, ADMF menjadi kurang efisien dengan OPM hanya 13%. Itu artinya dari Omzet 2 Triliun, hanya 260 milyar yang menjadi laba operasional. Beda jauh dengan TRUS yang bisa mencapai OPM sampai 65%.
Meskipun begitu, ADMF dengan Omzet sebesar 2 Triliun, masih punya kesempatan untuk berbenah untuk memperbaiki efisiensi di kuartal berikutnya. Karena akan percuma menjadi market leader kalau ternyata tidak efisien.
HDFA dan CFIN memiliki laba operasional yang minus tapi laba bersih justru positif. Itu artinya kedua perusahaan ini mendapatkan laba dari bisnis lain - lain bukan dari core operation.
Jika ingin mendapatkan pembahasan lebih lanjut mengenai LK emiten pilihan bisa cek di sini
https://bit.ly/3hpIuVm
Jika ingin mencoba Trading Kripto bisa coba ini
https://bit.ly/3tKUcfH