Sebelum saya jawab, maka sebaiknya saya jelaskan nilai plus dari masing – masing emiten ini.
- $ADES adalah sebuah saham turnaround company yang sangat menarik. Penjualan dan laba konsisten meningkat double digit sebelum tahun 2020. Saldo laba ditahan dari minus menjadi plus di tahun 2020 yang membuat mungkin paling lama di tahun 2022 kita akan bisa menikmati dividen dari emiten ini. Lalu efisiensi biaya luar biasa sehingga walau penjualan turun tapi laba meningkat membuat emiten ini sungguh luar biasa. Saya rasa kita akan menyaksikan keberhasilan turnaround company dari pergantian manajemen pada emiten ini. Dengan market cap under 1Triliun rupiah membuat perusahaan sektor consumer dengan manajemen yang cerdas membuat saya sangat tertarik dengan emiten ini.
- $PBID adalah sebuah perusahaan yang memiliki growth bagus dengan manajemen yang sangat pintar. Contoh kepintaran manajemen bisa terlihat dari membuat mengorbankan CFO untuk menaikan stock bahan bakar sehingga berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan. Selain itu perusahaan ini juga rajin memberikan dividen yang bagus. Perusahaan dengan growth bagus, market cap masih kecil, manajemen pinter, dividen menarik tentulah emiten yang luar biasa.
- $ITMG adalah sebuah saham cyclical di sektor coal (batu bara). Saya rasa pembaca stockbit tahu saya sangat optimis dengan peningkatan harga batu bara. Kita bisa lihat betapa luar biasanya BDIY index yang terus naik tanpa berhenti walau di bulan-bulan yang biasanya permintaan komoditas sudah menurun, growth yang luar biasa dari semua negara-negara di dunia terutama China sebagai pengguna coal terbesar di dunia, stimulus QE negara US yang mencetak uang luar biasa yang mau gak mau pasti akan membuat pelemahan mata uang USD. Sehingga wajar jika thermal coal sebagai bahan jualan ITMG harga terus naik hingga hari ini diatas 760. Peningkatan harga komoditas tentu akan menaikan saldo penjualan dan laba ITMG. Tahun ini akan menjadi tahun yang tentu sangat menyenangkan untuk emiten coal seperti ITMG
- $ABMM adalah emiten yang menarik, karena ditengah peningkatan harga coal yang bagus tapi harga saham emiten saham ini malah turun. Ini adalah sebuah contoh market yang tidak rasional. Peningkatan harga komoditas coal tentu akan berdampak positif pada peningkatan kinerja saham emiten coal. Kinerja meningkat maka tentu akan diikuti dengan peningkatan harga saham emiten tersebut. Harga coal naik tapi harga saham emiten coal turun maka ini adalah sebuah kesempatan yang menarik untuk diambil. Memiliki emiten dengan market cap dibawah CFO (cashflow operations) pada momen cyclical nya tentu gak mungkin saya lewatkan.
- $PTRO sebuah perusahaan di sektor coal yang paling unik. Jika perusahaan coal lain berfokus pada peningkatan sales dan laba tetapi PTRO lebih menarik karena efisiensi biaya yang berhasil dilakukan oleh emiten ini. Keberhasilan project Minerva benar-benar berdampak pada kinerja keuangan emiten ini. Bayangkan saja sales turun tapi laba meningkat, sedashyat itu dampak keberhasilan projek Minerva pada emiten ini. Saya tidak bisa bayangkan bagaimana hebatnya emiten ini ketika projek Minerva sudah diimplementasikan pada semua projeknya nanti.
- ELSA sebuah perusahaan jasa layanan migas, dengan stimulus luar biasa pemerintah di sektor migas tentu akan membuat angka penjualan ELSA meningkat di tahun ini. Maka tidak heran jika awal tahun ini terjadi peningkatan penjualan luar biasa akan emiten ini. Peningkatan penjualan tentu akan berdampak pada peningkatan emiten in.
Sejujurnya saya ada koleksi semua saham yang disebutkan diatas, itu kenapa saya bisa berikan pendapat cukup detail karenas saya sudah lakukan analisa secara menyeluruh untuk emiten ini.

Jika ditanya saham apa yang saya rasa memberikan profit paling tinggi untuk saya di tahun ini, tentu ITMG karena siklus coal yang jelas terlihat. ABMM mungkin baru akan diminati oleh market ketika mereka mulai bingung mencari saham coal yang murah ketika harga saham emiten coal naik dan PTRO agak sulit untuk naik cepat karena saham di publik tidak banyak dan kita sama – sama tahu Lo Kheng Hong sebagai salah satu pemilik banyak di saham ini sangat sabar untuk hold saham sehingga emiten ini terkendala oleh likuiditas untuk naik cepat.

Tapi jika pengertian pilih adalah untuk hold jangka panjang dari sekarang maka perusahaan yang berhasil melakukan efisiensi luar biasa seperti ADES dan PTRO adalah pilihan paling menarik dari opsi saham – saham yang disebutkan.