Konsep investasi di saham pake analisis fundamental mnrt saya ga jauh beda sama kalo kt mau beli laptop.
1) Waktu membeli laptop, kt pasti akan mempertimbangkan berbagai hal seperti:
Fitur dan kualitas yang dimiliki laptop tersebut. Hal itu pasti kan kt perhatikan jg di saham. Gmn kualitas dari perusahaan itu.
Selain itu ya kt hrs tau prospek kedepannya dr perusahaan itu. Masa lalu ga selalu sama kayak masa depan.
2) Walau kt perhatiin kualitas laptop nya, kt juga hrs tau kira2 harga laptop tersebut terlalu mahal atau justru tergolong murah untuk fitur dan kualitas yang dimiliki laptop tersebut.
Misalkan terdapat sebuah laptop yang memiliki prosesor, RAM, dan graphic yang terbaik dibanding laptop-laptop lain. Namun, tentu apabila harga nya 10 miliar rupiah, mungkin pembelian itu bukan merupakan good purchase.
Sebaliknya, laptop yang mungkin secara kualitas hanya “oke” saja kalau harga nya 500 ribu rupiah mungkin saja itu merupakan good purchase. Walaupun, tentu saja kita harus memastikan reputasi dari pembuat laptop nya. Apabila setelah 1 minggu, laptop biasa sudah rusak mungkin bahkan harga 500 ribu rupiah terlalu mahal. Nah ini makanya butuh bnyk riset. Dalam hal ini kan kualitas pembuat "laptop" nya itu kalo di saham manajemen perusahaan. Kt bs cek bagus apa engga nya itu dr:
1. Track record karir manajemen. Ada ga keterlibatan pada kasus seperti suap dan korupsi?
2. Transaksi saham: Manajemen ada melakukan pembelian atau penjualan saham perusahaan? Jangan2 harga nya keliatan murah tp manajemen justru jualin saham atau ngelakuin repo
3. Transaksi pihak berelasi: Apakah perusahaan menawarkan bantuan keuangan untuk pihak berelasi dengan biaya yang tidak masuk akal?
4. Anomali pada harga saham: Apakah terdapat anomali pada harga saham terutama pada saat manajemen sedang bertransaksi saham.
Intinya, saat berinvestasi, prinsip nya juga juga sama. Kadang, beli perusahaan bagus belum tentu adalah investasi bagus dan membeli perusahaan jelek belum tentu investasi jelek, karena ada faktor harga yang harus dibayarkan. Namun, untuk mengetahui “value” asli dari perusahaan itu, kita harus paham dulu mengenai perusahaan tersebut.
Itu alasan kenapa perusahaan yang keliatannya bagus kok harga nya bisa turun, dan yang perusahaan rugi kok naik. Selain hal2 lain seperti potensi pertumbuhan, sentimen, dll.