Awalnya saya memang rajin share di Stockbit, karena saya banyak belajar dari Suhu-Suhu di Stockbit, jadi saya mau membantu para newbie di sini, supaya tidak tersesat.
Tetapi semakin saya terkenal, konsekuensinya juga semakin bertambah. Konsekuensi positifnya sih nggak masalah.
Tapi, ketika saham yang awalnya saya jagokan berbalik arah, saya dapet banyak tuduhan. Katanya saya sangkutin banyak orang di konstruksi. Padahal itu $WSKT udah saya ajakin sejak 750.
Pas di 1500, saya denger rumor WSKT mau restrukturisasi 70T, lalu saya bilang "nggak berani lagi", tapi juga masih dibilang pompom.
Sekarang saya denger, rugi WSKT Q4, jumlahnya 3 sampai 4 kali lipat dari Q3.
Kalo ini bener dan LK nya keluar, ini kan sudah kita antisipasi dari awal?
Keuangan WSKT emang bermasalah, jadi kita beli aja dulu di 750, kalo realisasinya jelek (atau tidak sesuai harapan) ya kita exit.
Yang paling parah $AGRO, katanya saya bikin anak orang bunuh diri. Sebar hoax.
Padahal, kita masuk bursa, semua cari untung kan?
Semua yang pompom, beli saham WSKT, beli ANTM, beli AGRO, ya pasti udah punya dong sahamnya. Kalo gak punya trus bilang beli, itu nyesatin orang.
Dan semua yang dipompom, akan turun pada waktunya kan? Lalu ketika itu saham turun kenapa yang disalahin yang pompom?
Sementara dari sosmed, saya nggak dapet apapun secara moneter.
Untuk setiap satu jari yang dipakai haters menyusun kata (yes cuma kata2) untuk menyerang dan menyakiti saya, saya udah pegang satu bagger.
Sehingga saya menghadami semacem "krisis eksistensi".
Karena teman baik saya Michael Yeoh sifatnya phlegmatis, jadi kalo diserang, dipendam di dalam hati, sampe gak bisa tahan lagi, mual2, muntah2, GERD, depresi. Saya gak bisa begitu, karena bawaan koleris (alias galak) kayak Captain Gema.
Kemarin saya berpikir, oke, agar tidak banyak disentil orang, saya stay low aja dulu, kalo ada yang kebablasan, baru saya sentil balik.
Lalu saya sadar. Itu tidak membuat situasi semakin baik ataupun kondusif.
Jika saya membuat diri saya tidak bisa diserang seperti Captain Gema, yang diserang orang lain. Atau diomongin di belakang. Jadi sama aja.
Sementara sekali lagi, tujuan kita semua masuk bursa, cari untung kan?
Maka itu, saya mau rehat dulu lah sejenak dari Stockbit.
Dulu saya ngilang 3 tahun, sekarang nggak selama itu. Sesekali tetep nongol.
Mau posting daging2 dicampur meme lucu di Instagram aja. Karena kata Blue, di Instagram banyak cewek2 cetarnya jadi betah :joy: :joy: :joy:
Terakhir, saya mau bilang view saya. Saya post di Instagram juga sih.
Dalam jangka pendek, bursa itu seperti kontes kecantikan.
Saham yang paling menarik, paling banyak dibeli, paling sedikit dijual, storynya paling boombastis, harganya naik paling cepet dan banyak.
Prinsipnya kalo dibeli 1000 orang dijual 200 orang (volume sama). Ya harganya naik.
Menurut saya, yang paling cantik masih berkisar di LTV 0% + BI rate terendah sepanjang masa. Itu berarti semen, baja, dan properti.
Atau yang ada corporate action, karena corporate action selalu menarik minat orang. Atau iseng copet ARTO, selama masih jalan. PBV nya (post RI) 10 Koh. Loh, ini greater fool theory Kak.
Khusus Antam, saham yang paling banyak saya omongin ya.
Story masih sangat boombastis, dan masih sangat menarik, tapi yang sangkut dan terperangkap terlalu banyak. Yang mau beli, udah beli, dan udah exit pas FTSE/MSCI.
Tapi Antam tetap SANGAT MENARIK bagi saya, karena butuh waktu lama bagi Antam dari penambang nikel ke manufaktur baterai, dan selagi itu terjadi, semua rasio keuangan di LK Antam tidak bisa dipakai. Semua hanya asumsi.
Karena teknik valuasi itu didasarkan asumsi, yang berjalan adalah kepentingan.
Waktu harga Antam masih naik dan terus naik, asumsi terbaik dipakai, waktu harga Antam hancur dan terus hancur, asumsi terburuk dipakai. Untuk menggerakkan ritel.
Oleh karena itu, harga Antam akan bergerak sangat liar. Dan ini memungkinkan orang untuk cuan bagger berkali-kali dari satu saham yang sama, karena bisa dari 300 ke 3400 lalu ke 300 lagi baru ke 3400 lagi.
All the best ya guys/girls,
Hauw2x