Valuasi PT. Freeport Indonesia sebesar US$ 16.2B terlampau mahal. Freeport-McMoRan yang memiliki 90.64% Freeport Indonesia saja hanya memiliki market cap US$ 4.35B.
Net Income Freeport Indonesia (TTM) hanya sebesar US$ 365M. Sehingga Freeport Indonesia dihargai dengan P/E Ratio 44, padahal kinerjanya beberapa tahun terakhir selalu menurun seiring dengan menurunnya harga gold dan copper.
Sampai dengan 9M 2015, gross profit copper per pound adalah US$ 0.42. Gross profit gold per ounce adalah US$ 248. Cadangan proven dan probable PTFI untuk Copper adalah 29B pounds, Gold 28.2M ounces (2014). Dikalikan dengan gross profit, total senilai US$ 19.2576B. Jika kita asumsikan cost lainnya hanyalah tax, maka dengan effective tax rate 44%, nilai dari cadangannya hanyalah US$8.86B. Dengan rate penambangan sekarang, copper akan habis sekitar 35thn dan gold 23thn. Jika kita asumsikan discount ratenya adalah 4%, profit margin dan rate penambangan tetap maka present value dari cadangannya hanyalah US$ 4.92B. Sangat jauh dari valuasi sebesar US$ 16.2B
(Note = Penghitungan dilakukan dengan asumsi yang sangat sederhanq dan tidak memasukkan nilai dari cadangan silver)