TULISAN #5 (ARB 7%, ARB 25% atau tanpa batas ARA dan ARB?)

Bro semua gimana hari Seninnya? Cuan? Semoga yang cuan semakin bertambah, dan yang belum cuan bisa dapet cuan esok hari, pada dasarnya market selalu menawarkan kesempatan pada kita meskipun besar-kecilnya beda tiap harinya. Kadang market hot kadang slow.

Di sini gua masi mau bahas tentang tulisan yang masih sedikit nyambung dengan tulisan gua kemaren. Belakangan ini mulai banyak orang nyangkut di saham pemenang kita, yang bisa dibilang udah rally gila-gilaan sejak April 2020. Coba itung kenaikan $BRIS $ANTM dan saham pemenang lainnya dari low Maret 2020, rata-rata 10 baggerkan? Apalagi BRIS hampir 30 bagger dari harga terendahnya alias naik 30x. Klo bro semua masukin duit 10 juta diharga low, dan sell harga pucuk, duit bro bisa berubah jadi hampir 300jt. Wew, performa luar biasa tentunya.

Hari ini saham-saham tersebut dan banyak saham lainnya jatuh ARB. Komentarnya macam-macam, ada yang teguh pendirian tetap optimis, ada yang tebar fear, ada yang komen nyangkuters diselamatkan ARB 7%, dan ada juga yang komen ARB 7% udah teriak, apalagi 25%?

Sebenarnya, persoalan orang nyangkut dan panik itu cuma antara 2, pertama gak punya plan, kedua tidak disiplin. Karna klo yang punya plan dan disiplin, ya dia gak bakal nyangkut, klopun nyangkut ya dia santai, karna ketika SLnya kena ya dia bakal keluar, NO QUESTION ASKED. Artinya, ada atau tidaknya ARB buat yang punya plan sebenernya tidak terlalu berpengaruh! Ketika dibawa 7% ARB dan dia belum terkena SL ya dia santai, toh dia blom harus bertindak apa-apa. Klo ARBnya 25%? Sebelum dia dibawa ARB pun mungkin dia udah CL duluan. Klo gak ada batas ARA dan ARB harian? Ya gak terlalu peduli juga, toh SL dia gak dipengaruhi sama batas ARB.

Batas ARA dan ARB tentu ada positif dan negatifnya, tapi pernahkan bro-bro semua berpikir, kalo adanya batas ARB, bro bisa dibawa ARB tiap hari tanpa bisa CL seperti kasus $KAEF dan farmasi lainnya? Yup, ARB 7% ini melindungi kita, karna “hanya 7%” bila dibanding 25%. Tapi, ketika ARB kembali normal, 25%, bayangkan ketika bro-bro semua tidak disiplin dengan CLnya dan akhirnya dibawa ARB 25% tiap harinya tanpa bisa keluar, ini tentu bakal lebih mengerikan daripada tidak adanya batas ARB 25%.
Poin gua adalah, bro-bro semua harus punya kedisiplinan dan plan ketika masuk pada suatu saham. Terlepas seyakin apapun, bro-bro semua terhadap saham tersebut, exit plan harus selalu ada. Jika tesis kita ternyata salah, maka kita keluar. Do you want to be right or do you want to make money? Kedisiplinan dalam mengeksekusi plan ini berlaku dalam semua saham yang kita mainkan, mau saham gorengan, bluechip, second liner dll, dan saham area gocap.

Sekian tulisan gua, moga yang sekarang nyangkut dan merasa terjebak bisa belajar dari kesalahannya, yang boncos bisa balik modal dan berbalik jadi cuan, yang cuan semakin cuan semoga kita semua bisa cuan lebar dan lebih baik dari hari ke hari di IHSG ini.

$UNVR $IHSG