Saham Apa Yang Masih Undervalued Sekarang?
Dari hasil analisis saya di LK Q3 2020 saya menemukan banyak saham yang menurut saya masih undervalued.
Salah satunya adalah $IGAR.
Mengapa IGAR undervalued?
Dari sisi aset, nilai Aset IGAR jauh lebih besar dari nilai pasarnya saat ini.
Bisa dilihat di laporan Q3 2020 perusahaan ini.
Jumlah aset lancar perusahaan adalah 519 milyar rupiah.
Total semua liabilitas perusahaan ini adalah 98 miliar rupiah.
Sehingga aset lancar bersih perusahaan ini adalah 519 Miliar - 98 miliar = 421 miliar.
Sedangkan market capital perusahaan ini adalah 344 milyar.
Artinya ada selisih 421 M - 344 M = 77 M.
Dengan nilai Aset seperti itu maka dapat saya katakan bahwa IGAR ini Undervalued.
Dengan jumlah saham beredar 972 juta lembar maka nilai wajar IGAR ini harusnya 430 rupiah/lembar saham.
Ini baru dari sisi aset lancar saja seperti cadangan kas, piutang dan persediaan. Saya belum memasukkan faktor aset tidak lancar seperti gedung, tanah, pabrik dan mesin perusahaan yang masih produktif hingga saat ini.
IGAR adalah perusahaan kemasan yang menyuplai kemasan obat untuk perusahaan farmasi besar di Indonesia.
$KLBF $KAEF dan Sanbe perusahaan farmasi terbesar di Indonesia mengambil kemasan obat dari IGAR.
Dan owner perusahaan ini adalah Mitsui. Yang mana tahun lalu Warren Buffett menjadi salah satu investor utama di Mitsui.
https://s.nikkei.com/3hBh7Wu
Mitsui sudah membuat plan bahwa sektor kesehatan akan menjadi motor utama pertumbuhan mereka di masa depan. Dan IGAR yang spesialisasi nya di kemasan obat akan menjadi salah satu penopangnya.
Semoga di 2021, IGAR bisa diapresiasi pasar ke true value nya.