imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

========Technical Analysis========
Average True Range (ATR) Indicator
======== :heart: :heart: :heart: =====

Sekali-kali Wei bahas tentang technical analysis gpp yah..
meskipun ga jago2 amat sih.. :joy:

Wei mau bahas tentang salah satu indicator favorite aku, selain moving average.
yaitu Average True Range(ATR). Mulaii yaaa..

=== :heart: :heart: :heart: ====
Apa itu ATR?

ATR adalah indicator untuk mengukur volatitas harga sebuah asset. indicator ini dibuat oleh J.Welles pada bukunya New Concepts in Technical Trading Systems, tahun 1970an..

Aku biasanya pakai indicator ini untuk menentukan timing beli. Ya, aku sukanya beli saham pas volatitas harganya itu rendah, biasanya waktu ga ada news, waktu ga di mention banyak orang. Ya, ibarat nya klo kita berlayar waktu arus nya kecil kan lebih ga bahaya ya.. :sweat_smile:

Nah, tapi ATR ini tidak menentukan direction. Dia ga memberikan clue volatitas nya itu cenderung naik atau cenderung turun. Dia cuma ngasih tau, bahwa akhir2 ini, volatilitas nya itu rendah atau tinggi (meski rendah/tinggi itu juga relative). :sweat_smile:

=== :heart: :heart: :heart: ====
Cara kerja ATR

Nah, ATR sendiri dihitung pada periode tertentu, by default sepertinya 14(candles).
Nah, ada 3 algorithms ngitungnya

1. The difference between the current high and the previous close
2. The difference between the current low and the previous close
3. The difference between the current high and the current low

Nah, dari 3 algorithms itu akan diambil the highest range. karna ini range, maka yang diambil ya absolute value nya, ga peduli dia positive atau negative.

Setelah itu, kita smoothing dengan periode yang udah ditentukan (by default 14 periode). Enaknya sih, jelasinnya pake rumus yah.. maklum anak engineering.. :-D

TrueRange = Max[(High − Low),Abs(High − PrevClose),Abs(Low − PrevClose)]

ATR = (1/n) SUM_1_n(TRi)

n = periode (by default 14)

=== :heart: :heart: :heart: ====
Kegunaan ATR indicator
ada beberapa kegunaan ATR indicator, yang sebenernya aku ga pernah pake itu. ya mungkin aku pake tapi secara ga langsung.

1. Breakout alert
Disini bisa dibilang "breakout" atau turnaround sih. ada hal penting disini,
Jika ATR is slooping down, maka semakin ke bawah, semakin besar pula probability nya untuk "explode", dalam hal ini bisa breakout atau turnaround.

Inget, ATR ini tidak punya arah. Dia ga tau, harga itu akan explode ke utara atau ke selatan.

Meskipun begitu, jangan dipikir klo ATR value nya naik, maka 100% pasti akan breakout. itu sih konyol kuda.. karna ga ada indicator yang pasti 100% bisa memprediksi pergerakan harga saham.

2. Trailing stop
sebagai trailing stop ini hanya salah satu cara pakai aja. aku sendiri, jarang, atau malah jarang sekali, pake ATR sebagai indicator trailing stop. Cara pakainya biasanya klo udah dipucuk, trus ada candle merah tebal, maka ATR nya akan naik. Disitu saatnya kita SELL.

3. Stop Loss
Ini mirip2 sih.. ya kan ATR itu mirip seperti swing value. jadi kadang ada orang yang pake ATR buat menentukan stop loss mereka. Mreka menentukan stop loss dengan cara mengambil support terdekat dan dikurangi dengan ATR value nya.

=== :heart: :heart: :heart: ====
Cara sesat pakai ATR

Bagian ini adalah cara aku pake ATR. biasa aku pake buat bottom fishing atau Catching a Falling Knife. Biasanya klo market lagi crash atau suatu emiten lagi downtrend, ATR value nya akan naik, nah biasanya aku diemin dulu, sampe dibawah, ketika harga konsolidasi, nanti ATR value nya akan menurun dan stabil. Tapi dengan catatan juga klo harga sahamnya masuk di range harga beli ku, disitu aku akan cicil, tambah, atau average down.

Selainnya itu, klo untuk iseng2 trading, biasanya aku cari emiten yg lagi sideways lama. yang lain sideways lama biasanya ATR value nya kecil, aku biasa tunggu, klo ATR nya itu makin kecil, makin kecil, aku cicil2, klo ATR value nya membesar, aku biasanya nonton.. Biasanya ini mau breakout..

Ya, in general aku pake ATR untuk melihat volatilitas sebuah harga, dan aku biasanya beli ketika ATR value nya kecil, atau ketika volatilitas harganya rendah.

Klo belajar TA atau indicator, aku bener2 coba cari tau how does it works, bukan cuma hafalin, misal, golden cross= uptrend, deathcross=downtrend, mestinya kita ngerti cara kerja sebuah indicator, jadi kita bisa menggunakan logika kita untuk membaca sebuah pergerakan harga dengan dibantu dengan indicator tersebut..

Begitulahh kura-kura ninjaa yaa..
$IHSG $BBCA $BBRI $TLKM $PWON

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy