imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

INGAT ! INI HANYA UNTUK PEMBELAJARAN !
BUKAN REKOMENDASI !!!
karena pembasahan kali ini tentang Saham yang Punya Image Buruk Di kalangan Investor !
Jadi , Tidak Di Sarankan Untuk ikut BELI !!!
"VERY VERY HIGH RISK" !

ini hanya pembelajaran untuk Newbie2 yang tidak Paham Aksi Korporasi !
yang baru mulai Trading Tahun 2020 ini


balik lagi, yang naik cuma $ BRMS
https://stockbit.com/post/4466946 (Postingan sebelumnya)
"Kecuali ada Kepentingan ,
sejauh ini masih tentang $BRMS
https://bit.ly/2Z1I7q3"

Sudah berjalan beberapa bulan - baru aksi nya di mulai ,
,
Jadi jangan sampai anda terjebak ketika Bandar sedang Vacuum !

karena kita bisa tahu bandar akumulasi , tapi..
kita tidak tahu kapan Bandar Akan Mulai Menaikkan Harga / Malah Menahan Harga .
Supaya Ritel2 tidak bisa Keluar !

Lalu kenapa $BUMI tidak ikut naik ? silahkan cek sendiri
Pembelian Investor Ritel saat kebangkitan Saham BUMI !
juga sudah saya bahas di postingan sebelumnya
https://stockbit.com/post/4466878

semua karena Likuiditas Saham ,
Saham seperti BRMS Lebih mudah di Gerakkan Karena Likuiditas nya tidak Sebesar
Saham BUMI

di Karenakan Right issue $ BUMI pada Tahun 2017 sebesar Rp.35 Trilliun dengan aksi korporasi ini memberikan efek dilusi sebesar 50,8% terhadap pemegang saham lama yang tak mengambil haknya dalam HMETD tersebut. )


Balik lagi, ketika saham di Kuasai Mayoritas investor ritel .
maka harga akan sulit naik .
Alasannya karena ritel punya target yang berbeda - dan tidak satu komando !

Lalu bagaimana supaya naik ?
Ritel harus di buat Cutloss terlebih Dahulu !
sama seperti yang terjadi pada awal kenaikkan $ BRMS dan Balik lagi ke 50

itulah sebanya , tidak ada gunanya Share saham Berpotensi Naik ..
Karena itu akan memancing Ritel Beli !

untuk $ENRG Karena Likuiditas Sahamnya kecil setelah Reverse Stock ,
Jadi Mudah untuk Di Gerakkan
Karena Mayoritas Ritel yang Punya Saham $ ENRG sebelum Reverse Stock , punya Average di Harga Rp 400,-
dan sekarang Harganya Rp 56,-

Hal yang Sama juga di $UNSP setelah Reverse Stock ,
Karena Mayoritas Ritel yang Punya Saham Sebelum Reverse Stock , punya Average di Harga Rp 500,-
tapi walau harganya Naik, tetap saja sahamnya tidak Likuid ( tidak bisa Di Transaksi kan Dalam Jumlah Besar - Karena yang Nyangkut tidak mau Jualan )

Walaupun tidak Berlaku untuk $BNBR !
walau Mayoritas Ritel yang Punya Saham Sebelum Reverse Stock , punya Average di Harga Rp 500,-

Karena tidak Cukup menggoreng Saham saja , Di perlukan Pihak yang mau membeli Saham tersebut ,
Mindset Big Player umumnya Jangka Panjang !
Jadi Mereka tidak Perduli Saham mereka Nyangkut , Karena mereka Punya Modal yang Jauh Lebih besar dari pada Porsi Saham mereka yang Nyangkut !

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy