Berhubung banyak yg inbox saya minta utk bergabung di diskusi @ckck dan @dhimputra disini:

https://stockbit.com/post/3968206


Berbicara tentang $BBTN dan $BBCA dan saya sering cuan besar di saham-saham property maka inilah pandangan saya.

1. Kedua saham ini adalah saham yg baik untuk Value Investing, tapi ada perbedaan yg mendasar dari keduanya. BCA kuat di Retail dan Corporate. Sementara BTN kuat di property.

2. Tata kelola alias GCG BUMN yang kita semua tahu seperti apa.

3. Apakah BCA dan BTN nilainya masih bisa naik 100% dalam 5 tahun KEDEPAN? Saya yakin bisa.

Bagaimana kalau naik 400% dalam 10 tahun kedepan? Nah ini yang menarik.

Saham BTN ini tidak murni saham perbankan, malah lebih cocok kita bilang sebagai saham industri pendukung Property. Property adalah Saham Cyclical. Maka dari itu kalau anda lihat pergerakan BTN dan emiten Property MBR trajectory nya sama.

Kalau mau masuk ke BTN pastikan masuk di Bull Cycle. Apakah sekarang sudah Bull Cycle? Silahkan jawab sendiri.

Saya melihat pertumbuhan industri properti selalu kalah dibandingkan industri FMCG yang mana BCA kuat disana.

Kalau kita melihat 10 tahun kedepan, By 2030 GDP Indonesia akan mencapai $10 Triliun. Berapakah sumbangsih sektor property MBR disana jika dibandingkan sektor Retail? Saya yakin anda semua sudah tahu jawabannya.

Faktanya, jika kita melihat 10 tahun kebelakang Saham BTN memberikan Profit 25% sementara BCA 500%.

Bayangkan pegang saham selama 10 tahun cuma cuan 25%.

Sekali lagi ini menunjukan bahwa BTN adalah Saham Cyclical dan BCA adalah Saham Growth.

Di era digitalisasi ini saya menilai BCA yang paling siap, ketika Indonesia masuk ke 2030 saya yakin BCA lebih banyak menikmati kuenya dibandingkan BTN atau $BMRI sekalipun. Apalagi Bila New Normal dan Remote Working terus terjadi, maka kebutuhan Property akan semakin tertekan. Saya sendiri melihat makin banyak orang yang tinggal bersama orangtuanya/mertuanya dirumah lama mereka.

Generasi Y rata-rata hanya memiliki 2 anak maksimal, dan ini memungkinkan bagi mereka untuk tinggal di rumah orangtua mereka.

Kalau kita bicara jangka pendek, saya yakin cuan di BTN pasti lebih besar. Tapi kalau bicara jangka panjang, selama negara Indonesia masih berdiri, maka BCA punya prospek yang jauh lebih baik.

Sekarang keputusan diserahkan kepada anda para investor, sesuaikan saja dengan Trading Plan dan Financial Goalnya masing-masing.

Salam sukses $IHSG $BBRI