Apa Saja Yang Mempengaruhi Naik Turunnya Harga Saham di $IHSG?
Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi naik dan turunnya harga saham di pasar modal.
Dari sisi fundamental tentu saja kinerja perusahaan.
Dari sisi technical itu adalah psikologi pelaku pasar dan Capital inflow-outflow.
Untuk menilai sisi fundamental, maka yang diperlukan adalah analisis makro, analisis LK, analisis GCG, dan valuasi.
Untuk menilai sisi Technical banyak sekali metode yang digunakan bisa pakai indikator bollinger, Stochastic, dll.
Sebagus apapun fundamental suatu perusahaan jika tidak ada market maker yang menggerakkan harga saham, maka saham tidak akan bergerak.
Tapi dalam jangka panjang, pada akhirnya perusahaan dengan GCG bagus, LK bagus, dan dividen bagus pasti akan menarik perhatian market maker.
Ada 3 komponen utama yang bisa membuat suatu saham menarik atau tidak:
1. Pertumbuhan laba
ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di suatu negara. Jika GDP di suatu negara meningkat, laba perusahaan di negara itu cenderung cenderung akan ikut tumbuh.
2. Dividend yield
Dividend yield dapat juga digunakan secara tidak langsung sebagai pengukur valuasi relatif bersama dengan PE Ratio. Makin besar dividend yield, makin rendah valuasinya yang harus sejalan dengan rendahnya PE Ratio.
3. Perubahan PE Ratio sepanjang waktu
Perubahan PE dipengaruhi oleh inflasi.
Inflasi yang rendah dan stabil akan membuat PE meningkat.
Inflasi yang tinggi ataupun deflasi akan membuat PE Ratio rendah.