Dalam beberapa minggu terakhir, berita tentang perawatan potensial atau vaksin untuk memerangi pandemi acapkali menjadi faktor pemicu kenaikan indeks di Wall Street. Meskipun demikian, beberapa manajer investasi mempercayai bahwa dalam jangka panjang saham-saham tersebut sulit untuk naik karena saat ini penguatannya sudah cukup tinggi.
Perusahaan farmasi besar seperti Johnson & Johnson (JNJ.N) dan GlaxoSmithKline (GSK.L) berencana untuk membuat vaksin berbiaya murah. Ada pertanyaan tentang‘ apakah ada yang benar-benar menghasilkan banyak uang dalam hal ini. Sinyal adanya kemajuan dalam penanganan pasien Covid-19, yang menjadi faktor pembukaan ekonomi lebih cepat, mendorong S&P 500 naik sekitar 30% dari posisi terendahnya di akhir Maret.
Dalam dua minggu ke depan, Gilead Sciences diharapkan mengumumkan hasil studi klinis dari obat produksinya yang diharapkan efektif untuk pasien dengan gejala Covid-19 yang moderat.
Pfizer mengatakan pihaknya akan merilis data keamanan untuk pengujian awal kepada manusia atas vaksin eksperimental pada akhir Mei. Cordisco yang mempunyai anak usaha pembuat perangkat medis Danaher Corp (DHR.N), yang memproduksi tes Covid-19 cepat dan telah disetujui FDA (Food and Drug Administration) pada Maret, sahamnya naik 3,1% sejak awal tahun.
Perusahaannya mencari peluang dalam gelombang kenaikan saham sektor kesehatan mengingat saham-saham tersebut saat ini diperdagangkan dengan harga 22,9 kali pendapatan tambahan, sedikit lebih tinggi dari kenaikan indeks S&P 500 secara keseluruhan.
$IHSG $CONSUMER $KAEF $INAF $KLBF