Ada peluang TENBAGGER di sektor OIL IHSG, untuk itu saya update lagi nasib $OIL kedepan
Kita ngobrol OIL (crude oil) dulu ya, sebelum lanjut ke daftar saham2 yang most potential bisa jadikan kita OKB (Orang Kaya Baru) pasca crash akibat Corona ini berlalu
Untuk yang sedang mencari cash dari Jual Apartemen, Jual rumah, Jual sawah, Jual mobil, semoga mendapatkan penawaran terbaik, tentunya barang2 itu milik sendiri ya :grin:
Untuk mempermudah temen2 membaca, mungkin ada yang males baca detail, summaries saya ketik di awal, untuk detail bisa baca tulisan selanjutnya
Ada yg lebih detail sekedar tulisan ini, misal terkait operasi intelijen pemain oil dunia, geopolitik poros Saudi US dan Rusia, dll, tapi banyak banget klo ditulis dalam satu post, nanti saja menyusul
Summaries nasib crude oil :
1. Perang harga oil ini saya perkirakan akan selesai dalam 3-6 bulan kedepan, artinya paling cepat selesai di akhir Juni, atau selambatnya di September
2. Selama durasi waktu ini, produksi shale oil US akan drop, produsen disana akan berdarah (saat ini sudah mulai), apalagi dibarengi dengan wabah corona disana, drop nya tidak menunggu 6 bulan ya, tapi sudah berjalan mulai saat ini, sekaligus kondisi ini akan mengurangi supply minyak global
3. Brent Oil saat ini harganya USD 26-27, artinya jika ini terus bertahan, maka minyak Rusia hanya bisa dijual pada harga USD 20-21, perang harga Saudi memang ditujukan untuk merusak harga minyak Urals (Rusia) ini
4. Rosneft (https://bit.ly/2Ufz6aQ perusahaan Oil Gas terbesar Rusia yang sahamnya mayoritas dimiliki Negara memiliki BEP pada USD 40/bbl Urals, dengan kondisi perang seperti ini dan Brent oil dihajar terus, maka perusahaan ini akan berdarah2 setidaknya USD 10 milyar dalam 3 bulan, jika ini berlangsung terus, akhir tahun bisa bangkrut
5. Skenario saya begini (bisa saja salah ya) :
- April Mei corona di seluruh dunia mulai melandai dan OPEC+ khususnya Rusia mulai kembali ke meja perundingan
- Juni ada keputusan positif untuk oil, setelah itu harga membaik
Lebih detail kira2 ceritanya seperti ini
Salah satu kunci nasib oil saat ini ada di US, jika harga oil masih seperti saat ini, saya OPTIMIS, mereka sakit sekali, pasti drop, banyak rig berhenti operasi, ini sudah pernah terjadi tahun2 sebelumnya. Produksi oil US saat ini di level 13jt bbls/day, hitungan saya dalam 3 bulan kedepan turun ke level 11.5jt bbls/day
Itu sudah terjadi penurunan 1.5jt bpd, bahkan jika perang berlanjut sampai 6 bulan kedepan, produksi dia bisa turun lagi sampai level 10jt bpd, ini sudah turun 3jt bpd dari peak nya, padahal target pemotongan OPEC sendiri hanya 1.5jt bpd
Saat dihajar krisis oil 2015-2016, US turun kapasitas sampai dibawah 9jt bpd (image di komentar)
Jika Saudi menaikkan produksi hingga 2-3jt bpd, kenaikan itu sebenarnya sudah ter offset oleh penurunan produksi dari US, memang belum bisa menaikkan harga karna demand oil juga turun karna wabah ini
Tapi setidaknya keseimbangan harga minyak sudah berubah, minimal oil akan stay di USD 30/bbl
Hal penting yang perlu diketahui adalah, TIDAK HANYA US YANG AKAN BERDARAH2, trust me
Even Saudi dan Saudara dekatnya UAE misal, juga akan sakit ekonominya, biasanya jualan minyak harga USD 40-50, sekarang harus jual harga USD 20-25, dengan penambahan produksi ngga lebih dari 25%
Benar bahwa mereka masih profit, tapi budgeting mereka akan berantakan juga
Itu baru Saudi dan UAE, belum negara2 OPEC lainnya yang 99% ekonominya disupport oleh oil, pasti akan berantakan juga, Oman, Iran, Beberapa negara lain di afrika, termasuk Rusia sendiri
Mereka akan teriak jika sudah tidak kuat dan mendorong perundingan segera
Ini sebaran acuan market oil dunia (image di komentar)
Dari semua berita2 yang sudah kita baca saat ini, buat saya strategi perang harga Saudi ini bukan sesuatu yang akan mereka lakukan dalam jangka waktu lama, ini memang strategi penting Saudi agar semua produsen2 besar bisa kembali ke meja perundingan untuk menentukan level produksi yang fair dan baik untuk oil
Kazakhstan, Iraq, Nigeria, dan negara2 lainnya, termasuk lagi2 sebenarnya Saudi dan UEA, breakeven fiskal mereka pada acuan harga oil USD 40/bbls, semakin lama perang harga ini berlangsung, semakin sakit dan hancur kondisi keuangan mereka semua, yang diuntungkan hanya China dan negara2 konsumen oil
Nanti teman2 yang mau effort bisa buka laporan kinerja Rosneft tahun 2019, CEO nya laporkan kinerja ini ke Putin
Disana tertera ASP (Average Selling Price) Urals di level USD 60/bbl, pada kondisi ini, margin bisnis hulunya di sekitar USD 13-15/bbl
Produksi Rosneft saat ini sekitar 4.8jt bpd, hitung dah, berapa kerugian dia jika terus ngotot mau perang
Dari hitung2an ini tetap saya simpulkan saat ini peluang besar dapat harga diskon, nanti tinggal kita lanjutkan ke daftar pilihan saham, mana2 yang match dengan oil price ini
$IHSG $MEDC $PGAS $ELSA