imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kita sebagai investor harus memberi perhatian yang lebih pada "pinjaman berbunga" dalam sebuah laporan keuangan. Sebuah perusahaan yang terlalu agresif menggunakan pinjaman berbunga akan beresiko kesulitan dalam meningkatkan laba dimasa depan dikarenakan tergerusnya laba oleh pembayaran bunga pinjaman. Perusahaan yang harus menambah mayoritas utang untuk ekspansi juga menunjukkan ketidakmampuan perusahaan dalam menghasilkan uang tunai, dan ini adalah tanda yang kurang baik untuk sebuah perusahaan yang mapan.

Seperti contoh disini adalah laporan keuangan #ASRI Q3, bisa dibayangkan dengan pinjaman berbunga sekitar 8T, ASRI harus membayar bunga sebesar 445M per Q3, dari laba bruto ASRI harus menghabiskan 40% hanya untuk membayar beban bunga. jika dibandingkan dengan #pwon hanya menggunakan 6% untuk membayar beban bunga dibanding laba brotunya. ASRI menghasilkan laba bersih yang 2x lebih kecil dari pada beban bunga sedangkan PWON menghasilkan laba bersih 11x lebih besar dibanding beban bunganya. Dari sini sudah jelas dengan mudah kita bisa membandingkan kehebatan masing masing manajemen dalam mengelola bisnisnya.

Efektifitas penggunaan utang jelas penting untuk membawa sebuah perusahaan naik dan berkembang secara konsisten, perusahaan yang jorjoran dalam mengambil utang perlu kita pelajari dengan saksama sebelum kita masuk membeli sahamnya.

Orang Bijak, Invest Saham

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy