imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Samuel Riset Ekonomi Harian 16 Januari 2020

Berita Global
· Trump sahkan kesepakatan dagang tahap pertama dengan China. Kesepakatan perdagangan mendukung pembukaan sektor keuangan China. Kesepakatan perdagangan Amerika Serikat-China pada Rabu (15/1) menggembar-gemborkan kemenangan baru bagi perusahaan-perusahaan AS yang ingin mengakses pasar keuangan China senilai US$ 40 triliun, tetapi banyak perubahan itu sudah berjalan bahkan sebelum perang dagang dimulai. (Kontan)
· Iran tolak mentah-mentah gagasan terbaru Trump dalam sengketa nuklir. Presiden Iran Hassan Rouhani menolak proposal "kesepakatan Trump" (Trump deal) baru yang bertujuan menyelesaikan perselisihan nuklir. (Kontan)

Berita Domestik

· Menyempit, defisit neraca dagang Indonesia tahun 2019 mencapai US$ 3,19 miliar. Neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2019 defisit sebesar US$ 28,2 juta. Agka ini turun dari periode yang sama tahun 2018 yang sebesar US$ 1,07 miliar. Sementara itu, sepanjang 2019 defisit neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 3,19 miliar, turun dari periode yang sama tahun 2018 yang sebesar US$ 8,69 miliar. (Kontan)
· BPS: Jumlah penduduk miskin di Indonesia turun pada September 2019. persentase jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2019 sebesar 9,22% menurun 0,44% dari September 2018. Jika dilihat dari jumlahnya, penduduk miskin pada September 2019 sebesar 24,79 juta dari yang sebelumnya 25,67 juta orang yoy. (Kontan)
· Per November, utang luar negeri Indonesia tumbuh 8,3%. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada November 2019 tumbuh melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi ULN pada akhir November sebesar US$ 401,4 miliar. Posisi tersebut tumbuh 8,3% secara year on year atau lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 12,0%. (Kontan)

Rupiah kemungkinan menguat. Rupiah kemungkinan dapat kembali menguat hari ini didorong kesepakatan perdagangan yang telah ditanda tangani antara AS-China. Kesepakatan perdagangan tersebut mencegah kenaikan tarif lebih lanjut dalam waktu dekat. Indeks dollar melemah terhadap hampir semua mata uang kuat utama dunia kemarin malam. Tercatat indeks dollar melemah 0,15%. Pelemahan dollar tersebut menjadi katalis positif bagi rupiah. Dari dalam negeri menyempitnya defisit neraca perdagangan Desember menjadi katalis positif lain bagi rupiah. Rupiah kemungkinan menguat ke level Rp 13.600 – Rp 13.650 per dollar.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy