$SGRO pada Q3 2019 membukukan Laba Bersih Rp 36 B atau turun -55.7% dibanding Q3 2018 sebesar Rp 80 B. Pada perdagangan saat ini, PE Ratio (TTM) perseroan berada di level -46.81x.
Pendapatan menurun -5.1% menjadi Rp 903 B. Gross Profit Margin di kuartal ini adalah 18.1% dibandingkan dengan 29.5% di periode yang sama tahun lalu. Laba Kotor tercatat turun -41.9% menjadi Rp 163.31 B.
Sementara itu Beban Keuangan $SGRO tercatat sebesar Rp (54 B). Total Debt pada Q3 2019 sebesar Rp 3,827 B dibanding Rp 1,448 B di Q3 2018. Dengan demikian, Debt to Equity Ratio $SGRO menjadi 0.97 dibanding 0.49 pada kuartal lalu.
Dari sisi Arus Kas, $SGRO melaporkan positive Operating Cashflow sebesar Rp 443 B. Selain itu, emiten telah menyerap Capex pada periode ini senilai Rp (264 B) sehingga Free Cash Flow tercatat Rp 180 B.
Data tersaji dalam kuartalan, bukan year to date.
Selengkapnya Data Finansial bisa diakses http://stockbit.com/symbol/SGRO/financials