Samuel Daily Report 15 Januari 2020
Highlights
· $BBRI : Fee based income dari agen BRILink tumbuh +75% yoy di 2019
· $LPKR : Lippo Karawaci Berhasil Meluncurkan Obligasi Senilai USD 325 juta
· $MAPI : Prospek Pertumbuhan Mitra Adiperkasa Tetap Kuat
· $WIKA : Konsorsium Bidik Bandara Hang Nadim
· Sektor Coal: DMO Batu Bara Tahun Ini Ditargetkan Lebih dari 25%
Menanti Penandatanganan Perjanjian Dagang AS-China, $IHSG diperkirakan flat
Bursa saham AS pada penutupan perdagangan semalam ditutup bervariatif, dimana Dow naik tipis +0,11% sedangkan S&P 500 sedikit melemah -0,15% dan Nasdaq -0,24%. Terbatasnya pergerakan bursa terimbas aksi wait and see para investor menjelang penandatanganan perjanjian dagang AS-China fase 1 yang akan dilakukan pada hari Rabu ini. Para investor menunggu detail dari perjanjian tersebut terutama tentang kemungkinan pengenaan tarif dagang yang sudah berlaku pada 2019 untuk tetap diberlakukan atau akan dihapus pada perjanjian dagang berikutnya. Sentimen tersebut juga membuat bursa saham Eropa ditutup flat dengan indeks DAX +0,04% dan FTSE +0,06%.
Dari pasar komoditas, harga minyak bergerak dengan kecenderungan naik dimana Brent menguat +0,5% ke level USD 64,51/barrel sementara WTI naik +0,3% menjadi USD 58,23/barrel. Penguatan harga minyak didukung optimisme perjanjian dagang AS-China yang akan membuat ekonomi global tumbuh sehingga permintaan minyak dapat meningkat dalam jangka panjang.
IHSG hari ini kami perkirakan akan cenderung bergerak terbatas mengikuti pergerakan bursa saham global. EIDO ditutup flat -0,1%. Pagi ini indeks Nikkei dibuka turun -0,27% sedangkan Kospi -0,49%.