Time Travel Series - Chapter 3
MELIHAT EFEK DER TERHADAP PERGERAKAN HARGA SAHAM DI MASA DEPAN
Salah satu ratio yang selalu jadi perhatian saya adalah DER (Debt Equity Ratio) dimana saya tidak menyukai perusahaan dengan DER yang tinggi (diatas 1). Pengecualian untuk Bank ataupun perusahaan konstruksi yang memang rata2 DER nya tinggi. (Tapi saya tetap tidak memilih perusahaan yang cashflow operation minus untuk bank ataupun konstruksi)
Karena sebentar lagi tahun 2020, maka mumpung masih bisa menganalisis dari data LK 2008 mari kita BELAJAR dari sejarah masa lalu untuk saham yang SANGAT FAVORIT di 2008 yaitu $BUMI saham yang sekarang sangat mem"bumi".
BUMI pernah mencapai puncaknya di bulan juni 2008 dimana menyentuh harga tertinggi 8750. BUMI pertama kali menyentuh harga 50 di bulan Juli 2015.
Ketika tahun 2008 memang masih masa JAYAnya sehingga harga saham batu bara mencapai puncaknya saat itu.
Tapi di tahun 2016 adalah masa suram untuk batu bara nya dimana ratio Gold-Coal Ratio yang demikian besar diatas 20 (seperti yang sudah saya bahas di tulisan saya time series sebelumnya - https://stockbit.com/post/3334698)
Mari kita perbandingkan antara BUMI dan ITMG karena 2 data ini yang saya sudah cek dan industrinya kurang lebih sejenis.
BUMI
======
Harga tertinggi Juni 2008 : 8750
Harga terendahJuli 2015 : 50
Penurunan 99%
ITMG
======
Harga tertinggi Juni 2008 : 36500
Harga terendah Juli 2015 : 9525
Penurunan 74%
Yang menjadi perbedaan besar adalah:
BUMI membagikan dividen terakhir pada 2008 dengan nominal 50,6 per lembar (link http://bit.ly/2MBPrST
Sedangkan ITMG masih bisa menikmati dividen dari 2008 hingga tahun ini link : http://bit.ly/34XXfoo
Apa yang menjadi permasalahan kenapa ITMG bisa membagi dividen sedangkan BUMI tidak bisa membagi dividen, tentu jawabannya adalah karena perusahaan memiliki profit. Dan perusahaan tidak bisa membagi dividen jika tidak memiliki uang kas yang cukup.
Kenapa tidak bisa memilii kas yang "cukup", seperti yang kita tahu ratio hutang BUMI terkenal "besar". Maka mari kita coba bandingkan
mari kita lihat free cash flow per share (annual) BUMI
2008 : 43,91 (DER 1,2)
2009 : -191,73 (DER 2,59)
2010 : -109,76 (DER 3,19)
2011 : -40,53 (DER 5,6)
2012 : -45,41 (DER 35,28)
2013 : -39,19 (DER -11,05, artinya Ekuitas dah minus)
2014 : 4,47 (DER -6,01)
2015 : -12,26 (DER -1,8)
2016 : -19,47 (DER -1,96)
2017 : -26,69 (DER -4,6)
2018 : -24,43 (DER -10,51)
Mari kita lihat free cash flow per share (annual) ITMG
2008 : 1280 (DER 0,6)
2009 : 2605 (DER 0,52)
2010 : 1406 (DER 0,51)
2011 : 4192 (DER 0,46)
2012 : 2989 (DER 0,48)
2013 : 1098 (DER 0,44)
2014 : 1444 (DER 0,45)
2015 : 1911 (DER 0,41)
2016 : 1448 (DER 0,33)
2017 : 3031 (DER 0,41)
2018 : 3287 (DER 0,48)
Dengan melihat peningkatan DER di 2017 dan 2018 sejujurnya saya pribadi tidak yakin bahwa target BUMI akan membagi dividen di 2023 dapat terwujud.
DER yang tinggi artinya hutang yang tinggi, kecuali kita meminjam uang dari orang tua kita, maka hutang berarti kita harus membayar BEBAN BUNGA
Sehingga DER yang tinggi akan merusak arus kas seperti ilustrasi yang dijelaskan diatas.
Tapi di januari 2017 BUMI mencapai harga tertinggi di 520 (ketika gold-coal ratio di 14, yang artinya harga batu bara lagi di kondisi membaik) kalau kita lihat DER 2015 dan 2016 BUMI membaik hingga ke range -1,96 sampai -1,8. Artinya perbaikan harga saham BUMI sebenarnya selain karena ada perbaikan dari harga batu bara juga dibarengi dengan perbaikan DER itu sendiri.
Tapi sayangnya masuk ke akhir 2017 dan 2018 DER meningkat lagi menjadi -4,6 dan -10,51 dan seperti yang kita tahu sekarang harga BUMI bukan di kondisi yang bagus (kisaran 66)
Sampai di Q3 2019 DER menjadi -14,34 sungguh BUKAN kabar yang menggembirakan untuk investor $BUMI
Saran saya selalu cek dan berhati - hati terhadap ratio hutang perusahaan yang diinvestasikan. Satu - satunya perusahaan yang saya beli dengan ratio hutang yang tidak terlalu baik hanyalah $TBLA yang sudah saya bahas detail di postingan saya https://stockbit.com/post/3313080
Saya sendiri mungkin tidak menyimpan $TBLA terlalu lama (tidak sampai 5 tahun). Setelah dekat menyentuh harga wajar 1500 yang saya hitung maka saya akan mulai lepas saham ini dan memindahkan dananya ke saham lain.
-THOWILZ-