Bayangkan baba beberapa tahun silam membeli sebotol wine seharga 200 ribu dan sekarang seiring berjalannya waktu, harga wine tersebut ke utara. Harganya sudah diatas 200 ribu per botol.
Pertanyaannya:
Maukah baba menjual wine tersebut atau membeli lagi wine yang sama dengan harga sekarang?
Penelitian membuktikan jawaban paling umum adalah tidak untuk keduanya. Tidak mau menjual dan tidak mau membeli lagi
Sekarang kita lanjutkan ke skenario yang sedikit agak berbeda baba.
Salah satu saham baba floating loss 30%. Karena baba takut kehilangan uang dan dalam hati yakin bahwa saham itu adalah saham yang bagus dan besar kemungkinan harga akan naik kembali maka baba memutuskan untuk hold.
Tapi sebuah kesalahan terjadi, saat baba sedang membuka porto baba di pc. keponakan kecil baba yang nakal, mengutak ngatik pc baba dan tidak sengaja menjual saham tersebut.
Pertanyaannya, maukah baba membeli lagi saham tersebut?
Sekali lagi, jawaban paling umum dari survey ini adalah tidak. Tidak ada yang mau membeli lagi saham tersebut karena setelah saham tersebut bukan milik kita, nilainya secara tidak sadar berkurang.
Dua contoh diatas baba disebut dengan endowment effect. Dimana endowment effect menyatakan bahwa seseorang akan menilai lebih tinggi sesuatu yang dia miliki dibanding sesuatu yang dia tidak miliki.
Ilustrasi sederhana ada pada experiment oleh seorang profesor dimana sang profesor memiliki dua kelompok mahasiswa. Mahasiswa yang kuliah di hari senin dan rabu dan mahasiswa yang kuliah di hari selasa dan kamis.
Mereka yang kuliah di hari senin dan rabu, mendapatkan sebuah mug gratis. Sedangkan yang kuliah di hari selasa dan kamis tidak mendapatkan apa apa.
Setelah beberapa hari, semua mahasiswa diminta memberikan harga pada mug tersebut. baik mahasiswa yang tidak memiliki mug maupun yang memiliki mug baba.
Hasilnya? secara rata rata, mereka yang memiliki mug mengajukan harga yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak memiliki mug.
Lalu saat ditanyakan berapa harga terendah untuk mug tersebut? Harga terendah yang ditawarkan oleh mahasiswa yang memiliki mug selalu lebih tinggi dari mereka yang tidak memiliki mug.
Jadi sudah jelas jika manusia cenderung menilai sesuatu yang mereka miliki dengan harga yang lebih tinggi baba.
Dengan kata lain, saham A tidak ada di porto, saham biasa. Ada di porto, saham luar biasa.
Sayangnya kadang endowment effect tidak berlaku pada para pria-pria buaya yang sudah memiliki pasangan. Karena meskipun mereka sudah memiliki istri, wanita lain tetap terlihat lebih menarik.
Dengan kata lain, endowment effect bisa dikatakan antitesis dari peribahasa “rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri”.
Namaste
God bless you
Happy weekend