Repurchase Agreement atau yang biasa disebut REPO merupakan salah satu bentuk investasi yang ada dalam dunia saham. Repo adalah perjanjian pinjaman dana dengan agunan saham atau surat utang. Jika peminjam GAGAL membayar pinjaman pada saat jatuh tempo, pendana berhak menyita atau mendapatkan saham yang diagunkan oleh peminjam.

Skema repo adalah menggunakan saham sebagai agunan untuk pinjaman tertentu. Biasanya sebuah perusahaan menjual repo yang dapat dibeli oleh investor perorangan. Pada dasarnya sistem ini sama saja dengan menggadaikan barang misalnya di Pegadaian. Perbedaannya adalah aset yang diagunkan adalah saham atau surat utang yang dimiliki perusahaan.

Tidaklah mengherankan akhir-akhir ini kita melihat bagaimana suatu saham dengan fundamental yang sangat mengkhawatirkan bisa naik gila-gilaan. Apakah pihak emiten atau bandar mendadak menjadi Sinterklas yang berbaik hati membagi angpao?

Plafon pinjaman dengan saham sebagai agunan hanya 50% dari nilai saat pinjaman diperoleh. Contohnya, saham ABCD dengan harga rata-rata 50 dikerek naik sampai dengan 400 maka saat REPO pihak emiten mendapatkan plafon 50% x 400 = 200 per lembar saham. Jika kita berinvestasi dalam REPO saham ABCD tersebut sebesar Rp.1 milyar kita mendapatkan bunga misalnya 12% dengan agunan saham ABCD di harga 50% x 400=200 , Rp.1 milyar : 200 = 5 jt lembar.

Jiwa serakah seketika berperan menjerumuskan kita untuk mendapatkan cuan yang begitu gede, bagaimana kita tidak tergiur mendapatkan saham repo "cuma" 200 saat harga saham ABCD tersebut sedang running di harga 400? Ditambah bunga yang akan kita peroleh.

Menurut Anda apakah pihak emiten tersebut akan sudi membayar hutangnya?

Praktek REPO saham adalah modus lama, permainan tersebut sangat rapi diduga bekerja sama dengan grup-grup premium yang jumlah membernya ribuan.
Bagi yang ikut grup member premium coba diflashback jika saham yang masuk stockpick itu saham LQ45 atau Bluechips lebih sering kena Cutloss, akan tetapi sebaliknya jika saham gorengan yang direkomendasikan selalu naik tinggi, apakah semua membernya cuan besar? Tanya kepada diri sendiri.

Sepanjang tahun 2019 ini saja banyak saham yang dari harga 1000 bisa terjun bebas ke 50 dan hanya di negeri +62 ini saham bisa Auto Reject Atas (ARA) 3 hari berturutan dan besoknya secara ajaib bisa Auto Reject Bawah (ARB) 4 hari berturutan tanpa ada sanksi apapun dari pihak berwenang.
Bagaimanapun juga kita patut bersyukur jiwa-jiwa penjudi terpuaskan dengan kasino legal ini.

$MAMI $ANDI $NUSA $HOME $POSA

note : emiten yang ditag hanya untuk meramaikan streaming