Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Investment Information Team
Market Review 20 November 2019
Tercatat 157 saham menguat dan 238 saham melemah. $IHSG +3.0 poin (+0.04%) ke level 6,155.1, dan LQ-45 +2.4 poin (+0.24%) ke level 988.3.
Sectoral Return :
- Agri +2.04%
- Mining +0.14%
- Basic-Ind -0.76%
- Misc-Ind -0.31%
- Consumer +0.03%
- Property -0.77%
- Infrastructure +0.72%
- Finance +0.21%
- Trade +0.08%
- Manufacture -0.28%
Investor asing net buy senilai Rp 101 Miliar.
USD/IDR +5.5 poin (+0.04%) terhadap Rupiah di angka 14,096.
Suspended: $DEAL, $DEAL-W, $FORZ, $FORZ-W
Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan waran seri I PT Dewata Freightindternational Tbk dan PT Forza Land Indonesia Tbk di Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada hari ini sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Unusual Market Activity: ENVY
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham PT Envy Technology Indonesia Tbk yang di luar kebiasaan. Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.
Saham yang ditutup menguat
- ACES ditutup menguat Rp 35 (+2.13%) ke level Rp 1,675. PT Ace Hardware Tbk (ACES) kembali membuka gerai terbarunya pada 21 November 2019 mendatang yang merupakan gerai keenambelas yang dibuka tahun ini. Menurut Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan Perseroan Selasa, gerai baru ini berlokasi di Rabam Kendari, Sulawesi Tenggara dengan luas sekitar 1.780 meter persegi. Dengan demikian maka total gerai yang dimiliki perseroan saat ini mencapai 190 gerai. Sebelumnya perusahaan ini membuka gerai ke-15 tahun ini di Taman Anggrek Jakarta pada 18 November 2019.
- BBNI menguat Rp 50 (+0.65%) ke level Rp 7,650. Guna mendukung percepatan di berbagai lini usaha secara transparan dan berkesinambungan, Pelindo III senantiasa melakukan terobosan khususnya di bidang pengelolaan keuangan secara transparan dan real time untuk berpacu dengan kebutuhan perekonomian nasional. Salah satunya melakukan sinergi dengan BNI melalui program BNI Notional Pooling, BNI Virtual Account Debit dan Fasilitas Non Cash Loan yang dituangkan melalui perjanjian kerja sama Pelindo III dan BNI. Direktur Keuangan Pelindo III Irvandi Gustari mengungkapkan, kerja sama ini untuk dapat melakukan segala akselerasi percepatan guna mewujudkan kelancaran operasional yang sejalan dengan proses bisnis perusahaan.
Saham yang ditutup melemah
- SRIL melemah Rp 6 (-2.29%) ke level Rp 256. Golden Legacy Pte Ltd, anak usaha PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), mengumumkan siap membayar surat utang 2021 dengan nilai sebesar US$ 188 juta. Ini terdiri dari jumlah pokok terutang sebesar US$ 174 juta, serta premi sebesar US$ 7,1 juta dengan bunga akrual dan terutang sebesar US$ 6,4 juta. Direktur Keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) Allan Moran Severino menjelaskan, pembayaran utang tersebut akan menggunakan dana dari hasil penerbitan global bond yang dirilis pada pertengahan Oktober lalu senilai US$ 225 juta, yang memiliki kupon 7,25% dan akan jatuh tempo pada 2025. Aksi penerbitan global bond itu ditangani oleh Citigroup, Credit Suisse, dan HSBC sebagai joint global coordinators dan joint bookrunners.
- UNVR melemah Rp 250 (-0.58%) ke level Rp 42,550. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (20/11). Dalam rapat itu, pemegang saham menyetujui perubahan nilai nominal saham perusahaan atau stock split. Sancoyo Antarikso, Direktur dan Sektretaris PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengatakan rapat menyetujui aksi korporasi perubahan nilai nominal saham perusahaan yang semula berharga Rp 10 menjadi Rp 2 per sahamnya atau dengan rasio 5:1. Per Selasa (19/11), harga saham UNVR ditutup di angka Rp 42.150 per saham. Dengan rasio tersebut maka nantinya harga saham UNVR berada di angka Rp 8.430 per saham.