[08:34, 10/15/2019] Paulina: Okt 15, 2019
SINARMAS HIGHLIGHTS
- IHSG diperkirakan bergerak mixed. Bursa AS ditutup melemah perdagangan Senin (14/10). Harga batubara stabil di level USD 66.52 per Mt. Crude oil turun ke level USD 53.42 per barrel. Rupiah stabil terhadap Dollar AS di level Rp 14.140. 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 7.23%.
- Dari global, International Monetary Fund (IMF) kembali merevisi pertumbuhan ekonomi menjadi 3,2% pada tahun ini dan 3,5% pada tahun depan.
- Dari global, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk sanksi resmi kepada Turki dan menaikan tarif baja Turki menjadi 50% dan segera menghentikan negosiasi perdagangan dengan Turki.
- Dari global, China mencatatkan pada September 2019 ekspor turun 3,2% YoY, sementara impor turun 8,5%. Neraca perdagangan tercatat lebih tinggi dari estimasi, yaitu surplus USD 39,65 miliar.
- Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan neraca perdagangan September 2019 pada hari ini (15/10). Konsensus memperkirakan neraca perdagangan surplus USD 100 juta.
- Sehubungan dengan emiten, Adhi Karya (ADHI) berencana untuk merevisi target pencapaian kontrak tahun 2019.
- Sehubungan dengan emiten, Smartfren Telecom (FREN) berencana menambah 6.000 base transceiver station (BTS) 4G pada 2020.
- Secara teknikal indeks hari Selasa (15/10), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 6080-6161.