1. Jangan masuk sekaligus, bertahap saja, kecuali kalo sudah merencanakan alokasi dari gaji tiap bulan buat invest, jadi bisa AvgUp atau AvgDown tiap bulan
2. klo bisa jangan 100% di saham, alokasikan sebagianya untuk cash cadangan (misal reksadana PU)
3. klo sudah bisa analisa sendiri, pilihan saham sendiri lebih nyaman ketimbang rekomendasi orang
maaf kepanjangan:grin: