$IHSG: STRATEGY WITH EDGE # 3

Melanjutkan pos sebelumnya https://stockbit.com/post/2949982 dan https://stockbit.com/post/2950792

Sebagian besar trader gagal membuat TRADING STRATEGY / TRADING PLAN dikarenakan hanya berfokus pada pemilihan stock/emiten dan cara entry saja yang merupakan bagian terkecil dari mekanisme trading di bursa. Dan celakanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari HOLY GRAIL / INDIKATOR yang selalu menghasilkan PROFIT pada setiap trade yang sebenarnya TIDAK ADA.

Persiapan seorang trader secara garis besar dapat dibagi menjadi :

1. Menentukan Money Management/Risk Management yang akan digunakan

Disini anda harus menentukan, berapa banyak posisi / open parallel trade yang sebaiknya anda lakukan selama trading di bursa serta menentukan risk per trade yang bakal anda ambil (0.5%, 1%, 2%)

Poin ini sangat kritikal, karena anda dapat mendesain seberapa besar maksimal modal anda tergerus ketika terjadi halx2 yang tidak sesuai ekspektasi anda.

2. Menentukan Trade Management yang akan dilakukan

Disini anda perlu menentukan apakah anda akan masuk/entry bertahap atau sekaligus. Kemudian ketika harga bergerak sesuai dengan ekspektasi anda apakah anda akan melakukan avg up dengan porsi tertentu ataukah tidak. Dan saat anda mendapati dalam keadaan floating profit anda juga perlu menentukan apakah anda akan melakukan take profit sekaligus, membiarkan menggunakan trailing stop atau melakukan scale out (take profit sebagian dan sisanya ditrailing stop). Demikian halnya ketika harga bergerak tidak sesuai dengan ekspektasi anda, apakah anda akan keluar sekaligus (cut loss) atau melakukan scale out / cut loss bertahap

3. Menentukan trading posture untuk setiap trading setup yang anda pilih.

Disini anda perlu menentukan apakah anda akan membeli semua emiten tanpa memperhatikan fundamental. Ataukah anda menggunakan fundamental untuk memilih/memfilter emiten pilihan anda.

Kemudian anda perlu menentukan trigger buy dan sell untuk membeli atau menjual emiten tersebut berdasarkan teknik yang anda telah yakini dan assess sebelumnya, entah itu hanya berbasis kepada price action and volume, bandarmology/transactional analysis, gann, elliot wave, harmonic pattern, hingga astrology.

Hal terpenting yang HARUS ANDA PAHAMI bahwa ANDA HARUS SELALU EXPECT TRADE ANDA AKAN FAIL sehingga meskipun ke depannya anda mengalami consecutive loss 100x beruntun sekalipun, idealnya anda tetap STAY IN THE BUSINESS karena modal anda selalu tersedia (idealnya di atas 80% sd 90%)

4. Melakukan continous improvement untuk setiap trade yang telah dilakukan

Disini anda perlu mereview trading jurnal untuk setiap trade yang berhasil (profit) maupun yang gagal (loss). Karena dari sini anda dapat memperoleh pengetahuan berharga untuk dapat memperbesar profit di masa mendatang dan mengurangi potensi loss dengan mempelajari tradex2 yang anda lakukan.

Sehingga disini anda "AKAN TERUS BELAJAR" selama di market untuk selalu menyempurnakan TRADING STRATEGY anda sehingga edgenya akan selalu bertahan di market selama anda melakukan aktivitas trading di bursa meskipun BEHAVIOUR MARKET SELALU SAMA DARI DAHULU HINGGA SEKARANG. Dengan adanya perkembangan teknologi dan akses informasi membuat ada beberapa dinamika yang berubah dari tahun ke tahun sehingga mau tidak mau anda juga perlu melakukan CONTINOUS IMPROVEMENT supaya survive dan profit konsisten di market.


PORTO vs IHSG:
https://stockbit.com/post/2886977
FREE :
https://stockbit.com/post/2744687
PREMIUM:
https://stockbit.com/post/2899813


Cheers :wine_glass: