$IHSG : STRATEGY WITH EDGE?
Pergerakan harga saham di bursa sesungguhnya adalah RANDOM pada umumnya dimana semakin pendek periode waktu / timeframe, unsur RANDOMNESS akan semakin terasa sehingga tidak heran maka banyak trader yang gagal di bursa.
Namun ... meskipun RANDOM pada umumnya, market TIDAKLAH EFISIEN alias ada ANOMALI/KETIDAKEFISIENAN pasar yang bisa dimanfaatkan oleh TRADER YANG SMART untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga yang terjadi di bursa.
Secara garis besar, ketidakefisienan pasar dapat dikelompokkan menjadi :
1. MEAN TO REVERSION MOVE
Sebagian besar pergerakan harga idealnya kembali ke harga ratax2 periode tertentu pada suatu saat. Sehingga banyak yang menggunakan prinsip ini untuk membeli saat harga mengalami diskon / deviasi cukup jauh dari harga ratax2 (misal 5 hari / 10 hari / 20 hari / 50 hari dst) dengan harapan harga akan kembali ke harga ratax2 tersebut di masa mendatang. Namun karena sifatnya yang short lived/durasi pendek , maka profit yang ditargetkanpun biasanya berkisar 1 digit sd 2 digit.
2. TRENDING MOVE
Pergerakan ini sebenarnya jauh lebih sedikit dibandingkan pergerakan pada poin no#1 (terjadi 20% sd 30% case saja).
Namun ketika pergerakan ini terjadi, trader yang bergantung pada ketidakefisienan pasar ini akan berusaha untuk menahan posisinya selama mungkin / ride the trend, karena pergerakan dengan durasi panjanh ini yang akan memberikan 3 digit hingga 4 digit return kepada trader tersebut.
3. PRICE SHOCK MOVE
Kadangkala harga mengalami shock karena EVENT TERTENTU (misal: corporate action ~ merger, dsb ). Dimana harga akan mengalami fluktuasi yang sangat tinggi. Disini biasanya ketika market participant sadar bahwa pergerakan ini tidak ada dasar / fundamental yang kuat maka cenderung akan berdurasi pendek / menjadi MEAN TO REVERSION MOVE namun seandainya memang ada perubahan fundamental/riil action maka kecenderungan akan menjadi pemicu TRENDING MOVE. Dan biasanya PRICE SHOCK ini akan meninggalkan tanda GAP UP or GAP DOWN di market yang menandakan bahwa PRICE SHOCK terjadi
4. CYCLE / SEASONAL MOVE
Beberapa saham juga mengalami pergerakan berdasarkan CYCLE / SEASONAL pada periodex2 tertentu, dimana biasanya harga akan naik pada periode tersebut untuk kemudian kembali normal setelah periode berlalu.
5. ARBITRAGE & CORRELATION MOVE
Ada kalanya beberapa saham bergerak BERLAWANAN dan ada kalanya beberapa saham bergerak SEARAH (di kemudian waktu) ketika harga suatu saham lainnya atau komoditas referensi saham tersebut naik/turun.
6. CURVE / SHAPE MOVE
Pergerakan saham juga "kadangkala" dapat dipetakan ke dalam kurva / shape (cup handle, double bottom, asc triangle, etc) yang seolah olah dapat memberikan kemungkinan proyeksi harga di masa mendatang. Akan tetapi sesungguhnya shapes / pattern ini dapat berevolusi seiring dengan waktu.
In summary, tugas anda sebagai trader adalah memastikan anda memiliki PROVEN STRATEGY yang telah teruji waktu / minimal telah anda jumpai dari pengalaman selama trading di bursa / dengan melihat ribuan chart yang mengalami beberapa model movement di atas sehingga anda dapat memanfaatkannya untuk memperoleh keuntungan dari ketidakefisienan market.
Dan tentu saja hal yang terpenting adalah memiliki MINDSET yang sesuai dengan SELALU EXPECT STRATEGY ANDA AKAN FAIL sehingga anda selalu menggunakan RISK MANAGEMENT yang sesuai ketika melakukan trade di bursa.
PORTO vs IHSG:
https://stockbit.com/post/2886977
FREE :
https://stockbit.com/post/2744687
PREMIUM:
https://stockbit.com/post/2899813
Cheers :wine_glass: