Banyak yang bilang cuap-cuap jadi edukator pasar modal itu enak, risiko nol pasti untung. Jual seminarlah, jual keanggotaan grup premiumlah, jual stockpicklah, jual ciloklah..
Itu kan diliat enaknya doang, ga enaknya juga banyak.
 -Ngasuh murid-murid yang masih hijau yg mungkin ilmunya masih basic, mentalnya belum teruji. Kalo untung ada yang  heboh dan puji-puji gurunya dgn lebay, kalo rugi ada yang merengek minta konsultasi terus-terusan bahkan nyalahin gurunya.
-Ngurusin hater anti jualan di SB, celakanya hater garis keras ini relatif pintar-pintar dan berpengalaman di bursa dibanding murid newbienya yang masih hijau.
-Ngurusin persaingan usaha antar edukator, menurut saya edukasi pasar modal itu bad industry. Terget market yg besar newbie-newbie. Kalo newbienya bodoh, mereka bisa bangkrut dan pensiun. Kalo newbienya pintar, mereka bisa berhenti jadi member malah buka grup sendiri jadi kompetitor. Selayaknya dunia usaha, persaingan ada yg sehat dan ada yg ga sehat.
-Yang paling berat, setelah terima bayaran posisi dia bukan lagi guru yang berbagi ilmu, posisinya langsung berubah jadi penjual yang harus menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dan jangan lupa pelanggan adalah raja, kalo ada mantan pelanggan buat black campaign dan jadi viral repot sekali padamkan apinya.

Kalo saya sih daripada habiskan waktu ngurusin manusia (murid, hater, kompetitor, pelanggan) lebih pilih ngurusin angka di saham-saham portofolio. Cuma ngurusin deretan angka. It's pure business, take nothing personal. Kalo untung dikantongin sendiri, kalo rugi ditanggung sendiri. Saya ga harus terikat tanggung jawab apapun kepada siapapun.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy