imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

*Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Monthly Strategy - August: Navigating the tide by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust.), CFP, CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id)*
- Déjà vu on decrease in JCI when trade war escalates in May 2019. Agustus dimulai dengan babak baru dari perang dagang antara AS dan Cina. Hal ini telah memicu penurunan IHSG karena investor asing telah membukukan penjualan bersih yang cukup besar sebesar IDR5.7 trilyun MTD karena mereka beralih ke mode risk-off. Kita mengalami Déjà vu meningkatnya perang dagang AS-Cina yang pernah terjadi pada Mei 2019 lalu yang menyebabkan asing membukukan penjualan bersih di pasar saham Indonesia sekitar IDR7.2tr.
- Inverted 10-year and 2-year US government bond yield curve. Alasan lain mengapa investor asing beralih ke mode risk-off adalah kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun dan 2-tahun berbalik yang terjadi pada 14 Agustus 2019, yang terakhir kali terjadi di 2007 dan memiliki rekam jejak yang kuat dalam memprediksi resesi ekonomi di AS.
- Earnings growth slowdown in 2Q19. Menurunnya IHSG pada bulan ini juga disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan laba 2Q19 dari perusahaan-perusahaan publik Indonesia. Dari 38 perusahaan anggota LQ45 yang telah merilis pendapatan 2Q19, pendapatan agregat perusahaan LQ45 menurun sebesar 2.1% YoY di 2Q19 (vs pertumbuhan + 2.5% YoY di 1Q19).
- Prefer defensive domestic- and gold-play stocks. Mengingat kombinasi dari peristiwa-peristiwa di atas, kami merekomendasikan saham-saham defensif yang bermain di domestik dan emas. Kami mempertahankan ICBP, INDF, KINO, KLBF, MAPI, UNVR, dan BBCA, mengeluarkan BBRI, dan memasukkan MDKA dalam Top Pick kami untuk Agustus. Secara keseluruhan, Top Picks kami di bulan ini memberikan imbal hasil +2.3% MTD (vs. IHSG -1.9% MTD). (Ilustrasi selengkapnya http://bit.ly/2TwZpaz )

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy