Kasus $MPMX menjadi menarik. Riuh rendah thread tentang MPMX disemarakkan oleh suatu istilah yang disebut sebagai dividend hunter. Namun istilah ini dipahami berbeda-beda bukan hanya oleh orang lain tetapi tetapi oleh orang yang mengaku sebagai pelakunya.
Tulisan saya berikut ini sekedar ilustrasi aktivitas dividend hunter di bursa saham. Ada seorang investor dividend hunter sebut saja namanya A yang melihat peningkatan dividen MPMX dari Rp 7,- di tahun 2015 menjadi Rp 17 di bulan Juni 2016. Ini peningkatan 2 x lipat lebih sementara harga MPMX tertekan sudah turun dari harga IPO-nya yang sebesar Rp 1500. Saat ia melihat informasi ini harga MPMX sekitar Rp 428,- (lihat grafik). Di level harga 428 dividend yield (DY) MPMX adalah 17 dibagi 428 atau 3,97% gross. DY sebesar ini sebenarnya relatif kecil tapi itu sudah meningkat sekitar 2 x lipat dari tahun sebelumnya.
Sebagai dividend hunter berpengalaman Si A memutuskan untuk membeli MPMX dan memasukkan dalam portofolionya karena ia tahu MPMX adalah perusahaan anak yang biasanya memberikan dividen besar ke induknya. Mulailah ia membeli MPMX tetapi dengan disiplin ia mempertahankan average price nya Rp 450,- supaya level DY-nya tetap sekitar 3,8% tidak merosot di bawah itu.
Ia mempertahankan MPMX di harga 450 dalam portofolionya meski porsinya tidak besar. Tidak ada niat menjualnya. Ketika MPMX menjual asetnya yakni saham Federal Oil ia merasa akan ada dividen besar namun karena dividen dari jual aset ini sifatnya hanya sekali saja tidak berulang di tahun depan, Si A meski menambah saham MPMX nya ia mempertahankan agar average pricen-ya Rp 480,- Dan ketika RUPS 2019 memutuskan MPMX membagikan dividen Rp 480,- per lembar saham ia ikut senang karena akan mendapatkan DY 100% di tahun ini. Ini berarti sudah balik modal.
Beda investor A beda pula dengan investor B. Ketika Si B tahu RUPS memutuskan MPMX membagikan dividen Rp 480,- ia pun berniat membeli saham MPMX. Di level Rp 1400,- DY-nya 34,28%. Si B merasa ini suatu dividend yield yang amat sangat besar, ia yang merasa sebagai dividend hunter langsung membelinya di harga Rp 1.400,-
Sekarang setelah ex date kita tahu harga saham MPMX. Nah dari ilustrasi di atas manakah dividend hunter sejati yang bisa dipakai sebagai rujukan atau panutan, Si A yang mendapatkan dividend yield 100% atau si B yang mendapatkan dividend yield 32,2%? Dan siapakah yang harus banyak belajar lagi?
Selamat pagi selamat berlibur. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Saya juga masih harus belajar. Salam sukses.