Cup and Handle
Konyol sekali sebuah cangkir dan gagangnya bisa menentukan harga saham :grinning:
Ilustrasi =
1. Anda adalah seorang pedagang cabai
2. Harga cabai saat ini 100rb..Di harga ini, masyarakat ogah mengonsumsi cabai dan akhirnya penjualan lesu..
3. Pedagang kelabakan..dari pada merugi, akhirnya memutuskan menjual sisa stock cabai secara besar-besaran (big volume)..harga terkoreksi hingga 50rb..
4. Di harga 50 rb, ternyata pasar menilai murah..Masyarakat mulai mau mengonsumsi cabai..Mengingat harga sudah lebih murah separuh..Harga pun stabil di kisaran Rp 50 rb (small volume)..
5. Ada permintaan cabai cukup besar berhubung banyaknya penjualan ayam geprek di pasaran..Harga naik berangsur dari 50 rb dengan penjualan besar (big volume)..
6. Harga berangsur pulih..Ketika menyentuh 100 rb untuk ke dua kali, kira2 apa yang di lakukan pedagang?mereka akan cenderung TAKUT..Anda takut kalau penjualan lesu mengingat penjualan pernah sepi di level ini..Kemudian harga pun di turunkan lagi..(buyer testing)
7. Ternyata, koreksi kali ini tidak sampai 50rb..Tertahan hanya di 80 rb, dan penjualan yang di lakukan oleh pedagang juga cenderung kecil di level ini (low volume in handle)...
8. Penjualan cabai ternyata tetap tinggi (seller testing), harga di markup kembali..
9. Harga menyentuh 100 rb untuk keTIGA kalinya..Bedanya, kali ini dengan harga terendah di 80 rb (HIGHER LOW)..dan dengan permintaan lebih besar (BIG VOLUME)..
Kira2 apa yang terjadi dengan harga cabai?