DARIMANA SEMUA UANG DI $IHSG ?
Semua uang yang dihasilkan "di pasar modal/bursa" berasal dari dua sumber:
1.Uang dari investor lain
2.Uang dari keuntungan melayani konsumen perusahaan yang melantai di bursa
Dalam banyak hal fakta di atas jelas. Namun mungkin juga agak mengejutkan bagi banyak investor yang tidak pernah benar-benar memikirkannya. Sehingga ada baiknya mempertimbangkan implikasi dari fakta di atas.
Banyak investor berpikir bahwa semua uang yang dihasilkan di pasar modal harus berasal dari investor lain. Karena sebagian besar perhatian pada pasar modal fokus pada menghasilkan uang cepat dengan membeli dan menjual pada waktu yang tepat / trading. Bahkan menghasilkan uang dari investor lain jelas merupakan salah satu tujuan utama untuk terjun ke pasar modal.
Namun sebenarnya esensi dari perusahaan berdiri dan listing di bursa bukan bertujuan agar investor saling bertaruh satu dengan yang lain. Perusahaan ada untuk menghasilkan uang dari konsumen mereka (meskipun ada kalanya sebuah perusahaan didirikan dan listing di bursa untuk tujuan merampok uang dari investor, tetapi itu sebenarnya ilegal). Bahkan perusahaan dengan ide-ide yang sangat bodoh yang mungkin tidak akan pernah menghasilkan uang setidaknya berharap di suatu titik untuk menghasilkan uang dari konsumen.
Inti dari pasar modal adalah harga saham dihargai/divaluasi/dinilai saat ini bedasarkan arus kas di masa depan yang diharapkan akan diberikan perusahaan kepada investor. Pada waktu tertentu ada perbedaan pendapat tentang nilai ini. Dimana harga saham ditentukan oleh kesepakatan dari nilai terendah yang dirasakan oleh pemilik saham saat ini(penjual) dan nilai tertinggi yang dirasakan oleh pembeli saham yang memiliki minat terhadap saham tersebut(pembeli). Harga ini dapat berubah secara radikal karena pendapat berubah walaupun tidak ada perubahan pada perusahaan(perubahan fundamental). Tetapi sebenarnya perusahaan sendiri terus berubah, yang juga mempengaruhi harga sahamnya, maupun tingkat suku bunga atau pengembalian investasi yang lain yang juga terus berubah. Hasilnya adalah harga saham perusahaan mana pun di pasar modal akan terus berubah. Intinya, investor terus-menerus berusaha bersaing/ mengakali satu sama lain dalam membeli saham yang mereka harapkan akan naik harganya untuk memberikan keuntungan ke depannya dan menjual saham yang mereka estimasi akan jatuh atau stagnan harganya sehingga terhindar dari modal mengendap dan bahkan kerugian.
Untuk setiap perdagangan saham, satu investor akan terbukti benar dan yang lainnya akan terbukti salah. Pemenang dari setiap perdagangan dapat berubah berkali-kali tergantung pada jangka waktu. Mungkin setelah 1 minggu investor terlihat seperti looser karena harga sahamnya turun. Tetapi mungkin setelah 5 tahun investor adalah winner karena sahamnya tidak hanya naik tetapi telah menghasilkan tingkat return di atas rata rata investasi pada umumnya.
Ketika pasar menentukan harga masing-masing saham, harga itu didasarkan pada keuntungan masa depan dari konsumen perusahaan. Jika tidak akan pernah ada keuntungan dari konsumen maka harga sebenarnya/valuasi/nilai dari perusahaan adalah selisih dari penjualan seluruh asetnya dan hutangnya.
Jika kita melihat jumlah total semua uang yang dibuat dari investor lain, sangat jelas bahwa untuk semua investor jumlah ini harus nol (sebelum biaya perdagangan) karena semua keuntungan diimbangi oleh kerugian investor lain. Faktanya, jumlah total sebenarnya dari semua uang yang dibuat dari investor lain dari semua investor jauh lebih kecil daripada nol ketika seseorang mempertimbangkan biaya perdagangan yang dikenakan broker. Sehingga kesimpulan yang tak terhindarkan bahwa semua uang yang dibuat di pasar modal harus berasal dari keuntungan melayani konsumen dari perusahaan yang melantai di bursa supaya tidak menjadi negatif
Mudah-mudahan ini menarik perhatian Anda bahwa perdagangan saham(trading) adalah negative sum game sementara investasi saham adalah postive sum game. Sebaiknya anda berpikir sejenak di sini untuk merenungkan implikasinya.
IMPLIKASI
Ada implikasi penting dari fakta di atas bagi investor. Jika Anda ingin mencoba dan menghasilkan uang dengan membeli saham perusahaan yang saat ini tidak menghasilkan keuntungan dan yang kemungkinan besar tidak akan pernah menghasilkannya, maka sebenarnya satu-satunya harapan Anda adalah Anda dapat mengakali investor lain dan menjual saham Anda ke "orang bodoh yang mau membeli dari anda". Dalam perusahaan underdog/sampah ini, waktu adalah musuh Anda. Anda hanya ingin berdagang secepatnya untuk dapat menghasilkan uang, pada akhirnya Anda ingin menjual sebelum pasar menyadari bahwa perusahaan itu tidak berharga.
Jika Anda ingin menghasilkan uang dengan membeli perusahaan yang sudah menghasilkan keuntungan dan diharapkan akan terus melakukannya secara konsisten ke depannya, maka selama Anda tidak membayar harga terlalu tinggi untuk saham tersebut, yang harus Anda lakukan adalah menunggu. Di sini, waktu adalah teman anda.
Idealnya akan lebih mudah bagi kebanyakan investor untuk menghasilkan uang dengan membatasi investasi mereka pada perusahaan yang menghasilkan keuntungan atau segera menjadi perusahaan yang menguntungkan ke depannya (turn around). Karena Jika investor salah dan membayar sedikit lebih mahal untuk sahamnya maka mungkin masih mendapat keuntungan sedikit di bawah tingkat pengembalian pasar atau menunggu hingga harga sahamnya kembali. Dan jika keputusannya benar, maka akan membuat tingkat pengembalian yang sama dengan rata-rata pasar atau bahkan lebih tinggi. Investor-investor ini akan menghasilkan atau mungkin kehilangan sejumlah uang dari investor lain, tetapi secara umum aliran uang yang datang dari keuntungan konsumen perusahaan akan memastikan bahwa para investor ini selalu menghasilkan pengembalian yang positif dalam jangka panjang. Namun ada kalanya diperlukan untuk menjual saham perusahaan jika menjadi jelas bahwa perusahaan tidak lagi menguntungkan atau jika harga sahamnya telah naik terlalu tinggi melebihi nilai wajarnya. Dalam strategi ini, para investor berusaha untuk menghasilkan sebagian besar uang mereka dari konsumen perusahaan sambil berusaha setidaknya tidak kehilangan uang dari investor maupun trader lain.
Tentu saja tidak dapat dihindari bahwa beberapa trader yang sangat cerdik dapat menghasilkan banyak uang. Hanya karena trading adalah negative sum game, tidak berarti bahwa semua trader akan merugi. Namun, jika Anda akan berniat menjadi trader, Anda harus terlebih dahulu dapat meyakinkan diri sendiri bahwa ada alasan bagus bahwa Anda berpotensi untuk menang pada permainan di mana sebagian besar pemainnya kalah dan merugi.
Sebagai kesimpulan, investor harus berinvestasi di perusahaan yang menghasilkan keuntungan atau segera menjadi perusahaan yang menguntungkan ke depannya daripada di perusahaan underdog/sampah yang selalu merugi. Investor membeli dan menahan investasinya di perusahaan-perusahaan yang menguntungkan, namun harus siap untuk menjual ketika harga saham perusahaan tersebut terlalu tinggi dari harga wajarnya atau ketika menjadi jelas bahwa perusahaan yang menguntungkan tidak akan menguntungkan ke depannya supaya tidak melawan arus dan dapat berselancar di bursa. Trader/investor yang berani berdagang di perusahaan underdog/sampah mencoba menghasilkan uang dari trader/investor lain yang lebih bodoh dari mereka untuk membeli sahamnya, ini ibarat berenang melawan arus yang menuju ke saluran pembuangan.:grin:
MY SHARING
SMART-INVESTOR: https://stockbit.com/post/2570367
BILLIONAIRE-SECRET: https://stockbit.com/post/2571423
ROBO-TRADER: https://stockbit.com/post/2500422
Cheers :wine_glass: