imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Saya dulu pemakai WACC pada discounted cash flow.. tapi sejak awal discounted cash flow hanyalah bagian dari proses valuasi. Bagian2 lainnya seperti understanding business, value of management juga sangat penting pada proses valuasi. Hal lainnya seperti psikologis juga sangat penting sebelum atau sesudah valuasi ditentukan. Jadi jangan judge DCF menentukan secara absolut investasi dilakukan atau tidak.
Kembali pada WACC, setelah mempelajari sikap buffet dan munger secara mendalam. Buffet dan munger tidak melakukan perhitungan WACC, dan oleh karena itu saya mengikuti beliau. Alasannya :
1. WACC mengunakan banyak asumsi
2. Cost of capital = cost of debt + cost of equity. Cost of equity dihitung dengan mengunakan CAPM yaitu = risk free rate + equity risk premium x beta. Beta adalah risiko dan dihitung dengan melihat seberapa liarnya pergerakan harga pada suatu index (cth ihsg). mempelajari Beta adalah suatu hal yang bodoh bagi munger karena beta adalah risiko berdasarkan pergerakan harga saham dan bukan risiko karena fundamental bisnis itu sendiri.
3. salah satu psikologis manusia ketika DCF tidak sesuai harapan mereka adalah dengan memberikan diskon atas discount rate. discount rate itu sendiri adalah hasil perhitungan WACC. Warren buffet tidak pernah menghitung WACC jadi jelas discount rate dia bukan berasal dr WACC. dan dia juga tidak pernah memberikan diskon atas discount rate. Yang dia lakukan ketika memutuskan membeli sebuah perusahaan adalah memberikan diskon atas hasil akhir valuasinya, yang kemudian dia sebut dengan teori margin of safety.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy