Menghormati Cara Investasi Orang Lain

TULISAN INI SAYA DEDIKASIKAN KEPADA 18.000 LEBIH FOLLOWER SAYA SERTA KEPADA STOCKBITOR TERBAIK 2025 VERSI SAYA YAITU:

@robertgunawankeren
@williams1011
@skydrugz27
@bamzat

Di dunia investasi, satu hal yang sering terlupakan adalah menghormati karya dan pilihan orang lain. Banyak orang yang berinvestasi di bursa saham bukan karena ingin TERLIHAT HEBAT, bukan pula karena ingin CEPAT KAYA. Mereka tetap memiliki pekerjaan riil, tanggung jawab keluarga, dan kehidupan nyata yang harus dijalani setiap hari.

Bagi sebagian orang, pasar modal adalah tempat menanam benih jangka panjang. Mereka memilih menjadi dividen investor, dengan sabar menggulung dividen tahun demi tahun. Ambil contoh sederhana: jika seseorang sudah memiliki saham seperti $ADRO sejak tiga setengah tahun lalu, dividen yang diterima saja sudah bisa lebih dari 100% sempat melepas $AADI di harga 10.000, itu belum terhitung dengan strategi compounding, hasilnya sudah sangat layak. Dengan compounding, nilainya bisa melonjak hingga sekitar 150%. Artinya apa? Pada titik tertentu, saham yang dimiliki terasa seperti SAHAM GRATIS.. modal sudah kembali, sisanya adalah aset yang terus bekerja.

Namun, tidak semua orang berjalan di jalur yang sama. Ada yang memang menjadikan bursa sebagai arena trading harian, mingguan, atau swing. Ada pula yang fokus pada value investing, menganalisis fundamental dan menunggu nilai intrinsik terefleksikan di harga pasar.

Semua pendekatan itu tidak ada yang salah.

Yang menjadi masalah adalah ketika seseorang merasa caranya paling benar, lalu mengomentari dan merendahkan orang lain yang berbeda. Ketika perbedaan strategi berubah menjadi ajang HAUS VALIDASI, ketika sikap SOK TAU muncul seolah paling paham cara orang lain bersikap dan mengelola uangnya.

Lebih buruk lagi, ketika komentar itu lahir bukan dari niat berbagi, tetapi dari iri. Padahal setiap orang punya kondisi, tujuan, toleransi risiko, dan gaya hidup yang berbeda. Cara berinvestasi seharusnya mencerminkan siapa kita, bukan siapa orang lain.

Tidak semua orang harus menjadi trader.
Tidak semua orang cocok menunggu dividen.
Tidak semua orang nyaman dengan volatilitas.

Dan itu tidak apa-apa.

Setiap orang punya jalannya masing-masing, dengan gayanya sendiri. Yang perlu dijaga adalah ETIKA, sikap saling menghargai, dan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan.

Kini kita akan memasuki tahun 2026. Usia kita bertambah satu tahun. Semoga bukan hanya angka yang bertambah, tetapi juga kebijaksanaan dalam berbicara, bersikap, dan menilai orang lain.

Nilai Sesungguhnya dari Rezeki itu adalah KEBERKAHAN REZEKI ITU SENDIRI Bukan besarnya Jumlah yang didapat, Banyak sekali diluar sana orang yang mendapatkan Hasil puluhan bahkan ratusan Milyar tahun ini, Tapi Untuk Tidur saja mereka butuh obat…

Pada akhirnya, investasi terbaik bukan hanya soal RETURN, tetapi juga KARAKTER.

“SELAMAT TAHUN BARU 2026 Semoga Pada tahun 2026 ini Kita Diberikan Rezeki yang Berkah dan Tidak menyusahkan”

Terima Kasih Sebesar-besar buat Follower saya yang sudah menemani perjalanan Investasi ini pada 2025
Sampai Jumpa Tahun 2026

Sekedar Tag:
$ADMR

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy