imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

2025 - YEAR OF THE GREAT MISUNDERSTANDING ( artikel serius )

[Artikel ini mungkin kepanjangan, ya intinya curhat an dan pengingat saya pribadi tentang apa yg saya alami di market sepanjang 2025]

Memasuki awal 2025, saya sadar akan 1 hal : Asing Check out dari IHSG massively
Ekonomi indonesia buruk, uncertainty naik

Asing terus keluar sejak presidential election US di awal November 2024, membuat emerging market termasuk Indonesia kena dump besar2 an... Yang paling parah, tentu Big Banks yang jadi korban.

Kondisi tersebut membuat saya buying pada thesis bahwasanya saat asing nanti balik ke IHSG, mereka bakal masuk besar ke banking, dan big banks apa yg paling diminati oleh asing? Tentu saja $BBCA . A simple thesis... Terlihat mudah dan menjanjikan profit cepat. Saya ambil keputusan berani untuk cut loss holding terbesar saya saat itu (weighting sekitar 70% porto) di $AUTO dengan minus sekitar 3 digit. Membeli BBCA dengan porsi cukup besar di porto dan menyisihkan sebagian untuk cash pegangan

Siapa bisa mengalahkan daya pikat King BBCA yang saat itu di dump ATH-15%? Murah ni! Hidup Value Investing!!!

Saya tau ekonomi buruk,, tapi saya haqqul yaqin bahwa at some point sebelum krisis besar datang, USD akan terpukul keras. Menyebabkan aliran modal akan datang ke emerging market dan salah satu nya ke Indonesia. Karena sulit membayangkan krisis terjadi jika pasar sudah pada pesimis dan juga dana asing sudah banyak di luar. Dan apa yang bakal dibeli pada saat asing inflow? Ya Banking, blue chip... Mau ke mana lagi? Logika saya demikian...

But little did i know its going much much worse than i expected...

----------------------

THE DEATH SPIRAL - beginning

1. February drawdown
2. April Trump's reciprocal tariff

2 hal di atas menyebabkan drawdown besar di porto saya... Tapi saya tetap berpegang teguh pada thesis saya... dan saya memutuskan untuk membeli $BMRI saat kejatuhan tarif Trump.

Berbuah manis? YA

Bulan Mei datang,, Banking beneran diburu asing... BBCA saya jadi positif,, BMRI saya dapet gain dari dividen 10% + capital gain juga yang saya putuskan untuk jual separuh di 5500 an saat itu. Optimisme tumbuh di kepala saya, dan saya semakin berharap bahwa "ini bisa nih BBCA di 10k ke atas!" >>> Then the second wave of death spiral comes and its much greater than the first one

Second Death Spiral - Iran vs Israel + Conglomerate boom
Bulan Juni, suasana horor kembali mengintai,, pecah nya perang Iran vs Israel kembali membuat pasar berguncang... Aliran modal asing yang masuk kemaren, kembali keluar dengan deras menyebabkan drawdown parah di portofolio saya yang didominasi oleh saham Big Banks.... Sementara itu, di belahan dunia lain (Konglo stocks) menunjukkan taji nya di bulan Juli onwards.

Suatu keadaan yang bikin mental benar2 terpukul keras....
Saya tau bahwa konglo dan narrative stocks akan main,
Saya nggak tau bahwa konglo akan main se-dahsyat ini

Pepatah mengatakan "rumput tetangga selalu lebih hijau" benar2 saya alami... mental terguncang hebat.. terjangkit sindrom anti sosial... Sensi... Apa pun anda bisa menyebutnya...
Anda bisa melihat sendiri gimana papan akselerasi maupun FCA FCA small cap nggak likuid naik GILA-GILA AN...

- Narasi backdoor listing kek (guaranteed bagger)
- Narasi akuisisi kek (guaranteed bagger)
- Bahkan Right issue yang notabene adalah capital call yang SEHARUSNYA merugikan pemegang saham karena efek dilutif, ter-reframe menjadi narasi akuisisi yang bakal mengubah peta permainan fundamental perusahaan

Saya masih 2-3 tahunan di pasar modal, disuguhkan permainan gila seperti ini, sudah jelas efek nya ke psikologis,, apalagi karena saya nggak kecipratan... Begitu sulit nya menjaga psikologis di saat-saat itu... Yang bahkan saya melakukan suatu trik untuk mengakali otak saya agar tidak terlalu pesimis mengarah depresi dengan cara block2 in orang di sosmed yang bilang banking jelek, dan konsumsi konten2 yang mendukung banking. Porto saya waktu itu terkena drawdown -12% an kalau tidak salah ingat. Pesimisme terus bersemayam di benak saya hingga saya berkali2 bilang bahwa sepertinya 2025 akan pertama kali nya saya minus return di porto.
(Yes, sometimes being delulu really helps, not much, but helps indeed, people always believe in HOPE.. it is HOPE that makes people alive)

ZUGZWANG
Zugzwang adalah kondisi di dalam permainan catur, di mana anda dipaksa untuk membuat langkah saat giliran anda dan langkah apa pun yang anda ambil akan menjadi langkah yang buruk. Istilah kalah tempo. Saat seharusnya ke kiri, keberuntungan bergerak ke kanan, saat seharusnya ke kanan, keberuntungan bergerak ke kiri.
Bayangkan saja, gimana sulitnya kondisi saat itu, saya dihadapkan 2 pilihan yang tidak mudah:

- Jika saya memutuskan cut loss di saham banking, dan masuk ke konglo >>> risiko besar karena saham konglo sudah berpesta, upside nya tidak sebesar kemaren.

- Jika saya memutuskan untuk tetap pegang banking, maka saya dipaksa untuk mengalami drawdown yang besar

Saya akhirnya memutuskan untuk mengambil decision ke 2. Karena saya tidak bisa membayangkan, bagaimana psikologis saya akan down jika saya pindah ke saham konglo namun justru akhirnya banking rebound. I just cant imagine how horrible that would be.

Saya pegang memang salah satu saham konglomerasi besar, yang saya collect sejak 2024 akhir (sebut saja saham X)...

- Dapet dividen dari saham funda? Masukin ke dia
- Ada capital gain kecil2 an? Masukin ke dia
- Ada disposable cash? Masukin ke dia

Tapi terlihat dia stagnan, tidak kebagian panggung...

Saya memang bermain 2 kaki, fundamental + narasi...
Kaki kanan + kaki kiri,
>>> tapi yang naik yang di tengah (*uhuk)

===================================

THE GLORIOUS COMEBACK - Road to first 1 bio

Memasuki Q4, tepat nya tanggal 10-11 Oktober (tuh saya masih ingat tanggal nya), keadaan mulai berbalik... Terjun nya saham DADA menandakan awal dari perubahan angin, meskipun sepoi-sepoi dan parsial, saham2 konglo tengah yang tadi nya main kencang, mulai satu per satu berguguran.

Mendadak Big Banks langsung rebound keras. Saya menganggap nya sebagai sinyal bahwa keputusan saya benar untuk hold dan tidak pindah ke saham konglo kemaren.

Porto saya langsung ganti kepala pada saat itu. Saya juga harus mention dr. Prabaniswara yang membantu menguatkan conviction saya dalam grup chat stockbit beliau "Banking Anti CL". Maaf kalau banyak nanya agak ngeselin ya doc wkwkwk

Keadaan pelan tapi pasti mulai berbalik,
Masih ingat dengan saya main 2 kaki sebagai strategi portofolio saya? Nah lambat laun, strategi nya beneran berjalan.

Seperti yang beberapa teman2 ketahui, saya tergabung ke dalam platform mentor baik. Saya jadi subscriber yang nanya paling banyak di sana (sudah hampir 500 pertanyaan saya ajukan di sana, saya kalo belajar sesuatu memang 'nggateli', karena rasa penasaran saya sangat tinggi dan bikin saya banyak nanya wkwkwk).

Saat itu, diadakan zoom Market Update Q3. Pak ricky dan ko Tomhardi buka2 an di sana, dan saya langsung menangkap pesan inti nya mau dibawa ke mana saham X ini. Mau ngapain dia dan narasi nya apa... Tak lupa beberapa hari kemudian saya mencoba chat ko Tomhardi karena ada beberapa hal yang mengganjal dari saya terkait saham X ini,, sampai akhirnya beliau bilang "X ini adalah bluechip nya konglo", "X ini konglo grade A"....

Beberapa kali beliau bilang seperti itu, mensinyalkan adanya emphasizing. Saya langsung paham bagaimana cara kerja nya, bagaimana game plan nya. Mudah2 an saya tidak misunderstood. Saya langsung habiskan cash saya, dan melakukan arguably the most crucial trade sepanjang karir saya di pasar keuangan. Switch dari 1 bagger di DEWA ke saham X tersebut, dan keesokan hari nya, X naik +30% dalam sehari.

And the rest is history.

Long story short, saya berhasil menggapai 1 M pertama saya dari kenaikan saham X tersebut, di tengah saham banking saya yang tidak ke mana mana dan cenderung turun.

Saya berhasil meraih nya pada tepat pada tanggal 22 Desember kemaren (sebenernya 15 Desember sudah tercapai, namun intra day). Meskipun per hari ini, angka nya turun lagi, namun seperti nya akan tercapai kembali angka tersebut bahkan lebih di 2026 mengingat makro nya SANGAT SUPPORTING.

Portofolio saya tahun 2025 ini tumbuh di angka +40.47%, bukan angka yang wah mungkin terkhusus untuk tahun ini (pada banyak yg porto nya growing multibagger woee), tapi ini JAUH di atas ekspektasi saya dan saya menggapai nya much earlier than i expected

===============================================

KEY TAKEAWAYS

1. Sometimes delusi itu membantu, karena manusia bisa punya semangat hidup itu bukan disebabkan oleh keadaan baik, melainkan karena HOPE

2. Saya baru sadar November kemaren setelah merenung, apa yang para mentor di MB lakukan dan apa penyebab nya. Di masa2 ekonomi sulit, pasar keuangan tetap bekerja, dan orang justru semakin tertarik untuk masuk ke pasar keuangan, bukan karena Optimisme, tapi karena DESPERATE dengan kondisi ekonomi real. Sebagai investor yang cerdik, kita harus bisa beradaptasi. Saya SALAH PAHAM mengenai konsep ini. Dan ini KESALAHPAHAMAN ini berkontribusi besar sekali dalam drawdown-nya portofolio saya. Let me break it down:

- Sebagai investor, kita sebenernya punya 2 variabel dalam penyusunan portofolio, yaitu STOCKPICKING dan SIZING.
Stockpicking = pemilihan saham
Sizing = alokasi modal di saham tersebut

- Yang dilakukan para mentor tersebut dalam keadaan ekonomi buruk adalah DEFEND di SIZING dan ATTACK di STOCKPICKING, artinya mereka taro duit di saham2 nakal, tapi dengan size yang kecil dan di compound sehingga jadi BESAR. Sementara cash yang gede ditaroh sebagai cadangan cash kalau2 terjadi krisis besar (karena kita nggak pernah tau kapan crash akan terjadi) >>> bertahan tapi menyerang
Ironis nya, saya paham kalau ekonomi buruk, pasar bisa sangat irasional dan justru naik.

- Namun, yang saya lakukan adalah THE EXACT OPPOSITE of what they did. Saya ATTACK di SIZING dan DEFEND di STOCKPICKING membuat saya mengalami turbulensi psikologis luar biasa seperti yang saya tulis di atas. Saya salah memahami konsep ini dan melakukan justru sebaliknya >>> menyerang tapi bertahan. I did the exact opposite

Kurang lebih itulah kilas balik apa yang saya alami di 2025. Meskipun saya sudah mencapai terminal pertama, ada rasa mengganjal dalam hati dan pikiran terkait banking (yang seperti nya akan dihajar lagi terkait dengan perubahan aturan Free Float MSCI dengan decision di Januari akhir 2026 nanti). Dan mungkin ini cara UNIVERSE untuk membuat saya tetap waspada dan tidak terlena.

Akhir kata, meskipun tidak sempurna, saya sangat bersyukur dengan PEMBELAJARAN BERHARGA dan pencapaian di tahun 2025 ini.


Terima kasih sudah membaca,
Selamat Tahun Baru, Selamat berlibur dan Stay Strong menyambut 2026

Read more...

1/3

testestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy